Trump: Warga AS Mungkin Rasakan ‘Sakit’ dalam Perang Dagang dengan Tiga Negara

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Trump: Warga AS Mungkin Rasakan ‘Sakit’ dalam Perang Dagang dengan Tiga Negara

Willy Haryono • 3 February 2025 13:12

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa warga Amerika bisa merasakan "sedikit rasa sakit" dari munculnya perang dagang yang dipicu penerapan tarif impor baru terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok. Ia juga mengklaim bahwa Kanada akan "tidak ada lagi" tanpa surplus perdagangannya dengan AS.

Sanksi perdagangan yang ditandatangani Trump pada hari Sabtu di resornya di Florida menyebabkan campuran antara kepanikan, kemarahan, dan ketidakpastian. Ia mengancam akan memutuskan kemitraan perdagangan yang telah berlangsung puluhan tahun di Amerika Utara sambil semakin memperparah hubungan dengan Tiongkok.

"Warga Kanada kebingungan,” kata Duta Besar AS Kirsten Hillman. "Kami memandang diri kami sebagai tetangga Anda, teman terdekat Anda, sekutu Anda,” sambungnya, mengutip dari PBS News Hour, Senin, 3 Februari 2025.

Dengan menindaklanjuti janji kampanye, Trump mungkin juga secara bersamaan telah mengingkari janjinya kepada para pemilih dalam pemilihan umum tahun lalu bahwa pemerintahannya dapat dengan cepat mengurangi inflasi.

“AKANKAH ADA RASA SAKIT? YA, MUNGKIN (DAN MUNGKIN TIDAK!),” kata Trump dalam sebuah tulisan di media sosial.

“TETAPI KITA AKAN MEMBUAT AMERIKA HEBAT LAGI, DAN SEMUANYA AKAN SEHARGA DENGAN HARGA YANG HARUS DIBAYAR,” sambungnya.

Pemerintahannya belum mengatakan seberapa tinggi harga itu atau perbaikan apa yang perlu dilihat dalam menghentikan imigrasi ilegal dan penyelundupan fentanil untuk mendapatkan penghapusan tarif yang diberlakukan Trump berdasarkan justifikasi hukum keadaan darurat ekonomi. Tarif akan diluncurkan pada hari Selasa besok.

“Jika harga naik, itu karena reaksi orang lain terhadap hukum Amerika,” kata Menteri Dalam Negeri AS Kristi Noem di acara “Meet the Press” di NBC.

Dalam tulisan di Truth Social-nya, Trump secara khusus membidik Kanada, yang menanggapi dengan tindakan pembalasan. Trump mengenakan tarif sebesar 25 persen pada barang-barang Kanada, dengan pajak sebesar 10 persen pada minyak, gas alam, dan listrik. Kanada mengenakan tarif sebesar 25 persen pada lebih dari USD155 miliar pada produk-produk AS, termasuk alkohol dan buah.

Trump juga mengecam surplus perdagangan Kanada dengan Amerika Serikat: "Kita tidak membutuhkan apa pun yang mereka miliki. Kita memiliki energi yang tidak terbatas, harus membuat mobil sendiri, dan memiliki lebih banyak kayu daripada yang dapat kita gunakan."

Baca juga:  Balas Trump, Kanada Akan Terapkan Tarif 25 Persen pada Produk-Produk AS

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)