KTT SCO Kecam Serangan di Pahalgam, Nama India dan Pakistan Tidak Disebut

KTT Shanghai Cooperation Organization di Tianjin, Tiongkok, 1 September 2025. (Anadolu Agency)

KTT SCO Kecam Serangan di Pahalgam, Nama India dan Pakistan Tidak Disebut

Muhammad Reyhansyah • 1 September 2025 19:29

Tianjin: Para pemimpin Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) pada Senin, 1 September 2025 “mengutuk keras” serangan teror 22 April di Pahalgam, Jammu dan Kashmir. Dalam deklarasi bersama usai KTT di Tianjin, Tiongkok, nama Pakistan tidak disebut meski India sejak lama menuduh Islamabad memberi perlindungan bagi kelompok teroris di wilayah tersebut.

“Negara-negara Anggota mengutuk keras serangan teroris di Pahalgam pada 22 April 2025. Mereka menyampaikan simpati dan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban yang tewas maupun terluka. Mereka juga menegaskan bahwa para pelaku, pengorganisir, dan sponsor serangan ini harus dibawa ke pengadilan,” demikian bunyi pernyataan bersama yang dikutip India Today, Senin, 1 September 2025.

SCO menegaskan kembali komitmen bersama melawan terorisme, separatisme, dan ekstremisme. Negara anggota juga menekankan bahwa pemerintahan berdaulat dan lembaga nasional memegang peran utama dalam menangani ancaman tersebut.

“Negara-negara Anggota menegaskan komitmen teguh mereka terhadap perang melawan terorisme, separatisme, dan ekstremisme, serta menolak upaya memanfaatkan kelompok semacam itu untuk tujuan bayaran. Mereka mengakui peran utama negara berdaulat dan otoritasnya dalam menghadapi ancaman terorisme dan ekstremisme,” lanjut deklarasi.

Deklarasi juga mengutuk serangan teror di dalam wilayah Pakistan, termasuk peristiwa pengeboman Jaffer Express (11 Maret) dan serangan di Khuzdar (21 Mei 2025).

Perdana Menteri Narendra Modi, yang memulai kunjungan dua harinya ke Tiongkok pada Minggu dengan bertemu Presiden Xi Jinping, menyinggung isu terorisme dalam pidato KTT. Modi mempertanyakan apakah dukungan terbuka “beberapa negara” terhadap kelompok teror masih bisa ditoleransi.

“Terorisme bukan hanya ancaman bagi keamanan satu negara, melainkan bagi seluruh umat manusia. Kita harus menyatakan dengan jelas dan bulat bahwa standar ganda tidak dapat diterima dalam isu terorisme. Serangan ini (Pahalgam) adalah tantangan terbuka bagi setiap negara dan orang yang percaya pada kemanusiaan,” tegas Modi.

Ia menambahkan bahwa penolakan total terhadap terorisme dalam segala bentuk adalah “kewajiban kita terhadap kemanusiaan.”

Baca juga:  India Klaim Tewaskan Tiga Teroris Penyerang Kashmir

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)