Trump Perintahkan Pemasangan ‘Iron Dome’ di AS Seperti yang Digunakan Israel

Sistem pertahanan udara Iron Dome. (Anadolu Agency)

Trump Perintahkan Pemasangan ‘Iron Dome’ di AS Seperti yang Digunakan Israel

Willy Haryono • 28 January 2025 15:35

Washington: Presiden Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk mulai merencanakan sistem pertahanan udara "Iron Dome" untuk dipasang di wilayah Amerika Serikat (AS), seperti yang digunakan Israel untuk mencegat ribuan roket dari musuh-musuhnya selama ini.

Trump memerintahkan menteri pertahanan untuk menyerahkan rencana implementasi dalam 60 hari ke depan untuk pemasangan “perisai pertahanan rudal generasi berikutnya" yang dirancang untuk melindungi AS dari serangan rudal balistik, hipersonik, dan rudal jelajah canggih, termasuk dengan teknologi pengembangan pencegat berbasis ruang angkasa.

Selama kampanye pemilihan umum di tahun 2024, Trump berulang kali berjanji untuk membangun versi sistem Iron Dome Israel untuk Amerika Serikat.

Namun, ia mengabaikan fakta bahwa sistem tersebut dirancang untuk ancaman jarak pendek, sehingga tidak cocok untuk mempertahankan diri dari rudal antarbenua yang merupakan bahaya utama bagi Amerika Serikat.

"Selama 40 tahun terakhir, alih-alih berkurang, ancaman dari senjata strategis generasi berikutnya telah menjadi lebih intens dan kompleks," kata perintah eksekutif Trump di hari Senin, mengutip pengembangan kemampuan peluncuran rudal oleh musuh yang tidak disebutkan namanya.

Trump sebelumnya telah mengatakan dalam retret kongres Partai Republik di Miami bahwa sistem itu akan dibangun di Amerika Serikat.

Israel telah menggunakan sistem "Iron Dome" untuk menembak jatuh roket yang ditembakkan oleh musuh-musuh regionalnya, yaitu kelompok pejuang Palestina Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, selama perang yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel.

"Mereka berhasil menembak hampir semuanya," kata Trump dalam pertemuan di Miami. "Jadi saya pikir Amerika Serikat berhak atas itu."

Trump telah menandatangani beberapa perintah lain terkait militer AS di hari Senin, termasuk satu perintah yang mengatur larangan bagi orang transgender untuk bergabung ke angkatan bersenjata.

Baca juga:  Gagalnya Sistem Pertahanan Iron Dome Cegah Serangan Hamas

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)