Warga Demak korban banjir di lokasi pengungsian. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Rhobi Shani • 11 February 2025 22:28
Demak: Banjir yang merendam tiga kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terjadi sejak 18 Januari 2025. Tingginya curah hujan dan air laut pasang atau rob, dituding jadi penyebab banjir tak kunjung surut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Ahmad Sugiharto, menyampaikan banjir yang melanda Kota Wali lantaran curah hujan tinggi. Itu sebabnya, banjir tak kunjung surut.
"Ditambah air rob juga tinggi, jadi air dari laut naik ke darat, yang di darat tidak bisa mengalir ke luat. Curah hujan dan rob sama-sama tinggi," ujar Sugiharto, Selasa, 11 Februari 2025.
Selain tingginya curah hujan dan air rob, banjir juga disebabkan saluran irigasi di desa-desa tak berfungsi. Sehingga air menggenangi wilayah permukiman. "Itu sebabnya ke depan kami minta camat dan kepala desa untuk melakukan pemetaan untuk menghidupkan irigasi di desa-desa supaya embunya hidup. Jadi ada tampungan air," papar Sugiharto.
Baca: Proyek Pelindung Tebing Sungai Bengawan Solo Roboh |