Arena Sabung Ayam di Way Kanan Dikelola Oknum TNI Penembak Polisi

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika. Dokumentasi/ Metro TV

Arena Sabung Ayam di Way Kanan Dikelola Oknum TNI Penembak Polisi

Deny Irwanto • 19 March 2025 16:24

Lampung: Polda Lampung menyatakan arena sabung ayam yang digerebek di Kabupaten Way Kanan dikelola oknum TNI yang melakukan penembakan.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengatakan fakta tersebut diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi di lokasi.

"Berdasarkan keterangan dari pemain dan mereka yang ada di sana, informasi pemilik, bukan pemilik lahannya ya, pemilik gelanggangnya itu adalah oknum tadi," kata Helmy saat konferensi pers di Lampung, Rabu, 19 Maret 2025.
 

Baca: Kapolri-Panglima Sepakat Investigasi Bersama Kasus Penembakan 3 Anggota Polres Way Kanan
 
Helmy menjelaskan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) beberapa saat setelah kejadian, petugas mendapati sejumlah kendaraan bernomor polisi dari luar daerah. Dia memastikan ajang sabung ayam ini sudah terjadwal dengan lokasi yang jauh dari keramaian.

"Dari keterangan-keterangan saksi yang ada selama ini kegiatan tersebut itu dilakukan yang mengundang pemain-pemain dari luar. Di dalam itu jadi memang sangat terpencil dan rumah yang ada di situ hanya satu yang beratap hanya ada satu,"

Sebelumnya tiga anggota Polres Way Kanan gugur dalam tugasnya saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung pukul 16.50 WIB, Senin, 17 Maret 2025. Adapun ketiga korban yakni AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

Ada dua oknum TNI yang diduga menembak tiga polisi itu. Mereka ialah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Bantin kepada Dandim 0427/WK Letkol Inf Aan Fitriadi, S.I.P. 

Keduanya, saat ini sudah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK. Sementara itu, ada pula keterlibatan seorang warga sipil atas nama Zulkarnain, 71 yang juga telah ditangkap.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)