Ilustrasi. Foto: MI/Usman Iskandar.
Husen Miftahudin • 28 May 2025 11:45
Jakarta: Sektor agribisnis dinilai menjadi primadona mengingat Indonesia merupakan negara resource based. Hal tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap saham-saham yang bergerak di sektor agribisnis, salah satunya PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS).
Founder LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo memprediksi, untuk harga saham emiten kelapa sawit tersebut akan menguji level terendah di angka Rp64 per lembar saham, dan untuk level tertingginya Lucky yakin bisa menembus level Rp129 per lembar saham.
"Inilah fair value dalam jangka panjang, yang diartikan ini adalah harga yang wajar jika kita lihat dalam jangka panjang. Demikian pula, kita melihat dari angka saat ini, berapakah fair value dalam kondisi koreksi atau kelemahan," ucap Lucky dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2025.
Lucky menambahkan, faktor yang mendorong pergerakan harga saham AYLS dalam jangka panjang bisa berada di level Rp129 per lembar karena populasi lahan sawit di Indonesia masih terbuka luas. Dengan begitu, perseroan dapat lebih ekspansif dalam melakukan aksi korporasi.
"Dengan cakupan lahan yang sangat luas, seharusnya perusahaan ini lebih gencar melakukan aksi korporasi, lebih gencar melakukan restructuring untuk mencapai nilai fundamental yang menarik," papar dia.
Baca juga: IHSG Fluktuatif, Cek Rekomendasi Saham Pagi Ini |