Bupati Tanggamus Mohammad Saleh Asnawi. Istimewa
Whisnu Mardiansyah • 22 May 2025 19:03
Tanggamus: Jelang 100 hari kepemimpinan Bupati Tanggamus Mohammad Saleh Asnawi bersama wakilnya Agus Suranto masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Sebab dalam perjalanan 100 hari pertama kerjanya ini, dikaui kondisi di daerahnya sangat memprihatinkan.
"100 hari bukan menjadi patokan dasar adanya perubahan yang signifikan. Pasalnya situasi dan kondisi di Kabupaten Tanggamus di saat ia menjabat menjadi kepala daerah di Tanggamus, kondisinya sangat memperihatinkan dan jelimet," ungkap Saleh saat ditemui di Jakarta, Kamis, 22 mei 2025.
Permasalahan demi permasalahan kerap kali ditemuinya. Namun, Saleh mengaku punya formulasi untuk menyelesaikan berbagai persoalan. "Berbagai hal permasalahan yang ada harus diurut satu per satu," imbuhnya.
Bersama Agus Suranto, ia berjanji pada 2026 mendatang akan ada perubahan nyata. Mulai dari insfratruktur, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pelayanan untuk masyarakat Tanggamus.
"Pada jelang 100 hari saya menjabat, berbagai temuan saya temukan di saat saya melakukan visit di beberapa kantor SKPD terkait dengan kondisi pelayanan. Hal tersebut bisa menggangu jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Tanggamus," tegasnya.
Atas kondisi tersebut, Saleh mengungkapkan, harus ada gebrakan baru yang dilakukan. Berdasarkan temuannya itu, ia telah memprioritaskan beberapa poin penting.
Terutama, kata Saleh, adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan layanan publik kepada masyarakat. Keduanya ini, masuk ke dalam bagian penting implementasi visi dan misinya.
"Salah satunya adalah peningkatan disiplin ASN (Aparatur Sipil Negara)," tegasnya.
Kemudian di sisi lain, pembangunan infrastruktur juga tak kalah pentingnya. Sederet pembangunan, kini sudah mulai masuk dalam tahapan. "Untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tanggamus, kami akan secara bertahap merealisasikan di anggaran perubahan. Untuk sementara pihak sudah bekerjasama dengan provinsi," tutupnya.