BI: Stabilitas Rupiah Terus Menguat

Rupiah. Foto: dok MI.

BI: Stabilitas Rupiah Terus Menguat

Insi Nantika Jelita • 21 June 2025 12:56

Jakarta: Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Bambang Pramono menyampaikan pada Kamis (19/6), nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS. Keesokan harinya pada Jumat (20/6), rupiah kembali perkasa. 

"Rupiah dibuka pada level Rp16.355 per dolar AS pada Jumat (20/6)," ujar Bambang dalam keterangan resmi, Sabtu, 21 Juni 2025.

Di sisi lain, pada Kamis (19/6), imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun mengalami kenaikan menjadi 6,73 persen. Selang sehari, yield SBN 10 tahun kembali mengalami lonjakan menjadi 6,75 persen.

Kenaikan yield SBN menandakan tekanan pasar terhadap harga obligasi, yang bisa disebabkan oleh pelemahan permintaan di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.


(Ilustrasi. Foto: dok MI)
 

Risiko kredit Indonesia naik


Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan premi Credit Default Swap (CDS) atau tingkat risiko kredit Indonesia tenor 5 tahun per 19 Juni 2025 tercatat sebesar 81,59 basis poin (bps), meningkat dibandingkan posisi 13 Juni 2025 sebesar 76,93 bps. Semakin tinggi nilai premi CDS, berarti semakin tinggi pula persepsi risiko gagal bayar dari pihak yang diasuransikan.

"Kenaikan ini mencerminkan sentimen pasar yang cenderung berhati-hati terhadap risiko global," jelas Bambang. 

Bambang menegaskan dalam menjaga stabilitas nilai tukar dan mendukung ketahanan eksternal perekonomian nasional, Bank Indonesia terus memperkuat strategi bauran kebijakan guna merespons dinamika pasar keuangan dan memastikan kestabilan makroekonomi nasional tetap terjaga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)