Polri Diminta Meningkatkan Pengawasan Guna Tekan Kasus Kejahatan

Korps Brimob. Dok Brimob.

Polri Diminta Meningkatkan Pengawasan Guna Tekan Kasus Kejahatan

Siti Yona Hukmana • 19 June 2025 14:35

Jakarta: Polri diminta meningkatkan pengawasan terhadap pelaku kejahatan untuk menekan gangguan keamanan. Hal ini disampaikan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 pada Selasa, 1 Juli 2025.

"Saran masyarakat, masih perlu peningkatan pengawasan terhadap masyarakat pengguna narkoba, pengguna judi online, pemerataan ketahanan pangan, dan pemberantasan premanisme sampai ke desa-desa," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan kepada wartawan, Kamis, 19 Juni 2025.

Direktur Ketua Prodi Magister Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini juha memberikan sejumlah catatan penting yang masih perlu dibenahi Polri. Khususnya, dalam bidang pelayanan. Sebab, kata dia, masih ada keluhan soal lambannya respons layanan.

"Polri ke depan harus lebih cepat dan tepat dalam menangani setiap aduan masyarakat. Semakin pelayanan cepat dan transparan, maka kepercayaan masyarakat terhadap Polri Semakin baik," ujar Edi.

Edi menilai kinerja Polri semakin dirasakan masyarakat. Menurutnya, banyak prestasi Polri tahun ini, seperti penangkapan narkoba, judi online, premanisme, dan memperkuat ketahanan pangan, serta dukungan Polri dalam menyukseskan program Makan Bergizi gratis (MBG).

Selain itu, Operasi Ketupat 2025 dalam pengamanan arus mudik dan Balik Lebaran 2025 mendapat apresiasi berbagai pihak. Maka itu, Edi mengatakan menjelang genap usia 79 tahun, masyarakat semakin merasakan kehadiran Polri di tengah masyarakat.

"Tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga di bidang seperti ketahanan pangan, pemberantasan premanisme, hingga judi online,” terangnya.
 

Baca juga: Jelang HUT ke-79 Bhayangkara, Polri Diharapkan Bekerja Efektif dan Terpercaya

Menurut Ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi (ADIHGI) ini, keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan nasional menjadi bukti konkret kehadiran Polri di sektor strategis. Polri diketahui berperan aktif dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan membangun gudang di sejumlah provinsi Indonesia.

Selain itu, Polri disebut juga komitmen dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat. Seperti premanisme, judi online, dan narkoba.

Sejak 1 Mei 2025, Polri menggelar Operasi Pemberantasan Premanisme di seluruh wilayah Indonesia. Begitu pula pemberantasan narkoba, Polri berhasil mengungkap berbagai sindikat besar, termasuk jaringan internasional yang menggunakan teknologi canggih dalam menjalankan bisnis haramnya.

Polri mengungkap kasus narkoba secara signifikan sepanjang 2025. Edi menilai, ribuan kasus narkoba yang berhasil diungkap Polri menjadi bukti polisi telah hadir menjadi pelindung, dan pengayom, serta penegak hukum yang tegas dalam memberantas kejahatan.

"Hasil riset kami selama bulan Juni 2025. Kinerja Polri dalam penanganan ketahanan pangan, premanisme, narkoba, dan judi online serta pengamanan mudik 78,6 persen masyarakat puas," pungkas dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)