Saudi Airlines, MTVN-Hadi
Putri Purnama Sari • 18 June 2025 17:30
Jakarta: Polisi bersama pihak berwenang berhasil melacak pelaku teror ancaman bom terhadap pesawat Saudia Airlines SV-5276 yang membawa 442 jemaah haji dari Jeddah ke Jakarta. Investigasi menunjukkan bahwa pesan ancaman tersebut berasal dari Mumbai, India.
Insiden bermula pada Senin, 17 Juni 2025, ketika pesawat Saudia Airlines menerima surel atau email berisi ancaman adanya bom di dalam pesawat. Merespons situasi tersebut, pilot segera melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Seluruh penumpang dan awak dievakuasi. Pihak keamanan yang terdiri dari tim Jihandak, Polda Sumut, hingga TNI AU Kopasgat langsung melakukan penyisiran terhadap pesawat dan bagasi.
Usai dilakukan pemeriksaan menyeluruh hingga delapan jam tidak ditemukan adanya bahan peledak. Otoritas menyatakan bahwa ancaman bom tersebut adalah hoaks.
Setelah dinyatakan aman, pesawat kembali mengudara dan melanjutkan perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta pada 18 Juni 2025. Seluruh jemaah dalam keadaan selamat dan tidak mengalami gangguan kesehatan serius.
Baca juga: Densus 88 Koordinasi dengan Arab Saudi Terkait Ancaman Bom Saudi Airlines |