Kolombia Desak PBB Hentikan Serangan Udara AS terhadap Kapal di Karibia

Presiden Kolombia Gustavo Petro. (Anadolu Agency)

Kolombia Desak PBB Hentikan Serangan Udara AS terhadap Kapal di Karibia

Willy Haryono • 1 November 2025 20:41

Bogota: Presiden Kolombia Gustavo Petro mengatakan negaranya sedang mempertimbangkan untuk mengajukan proposal kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna mengakhiri serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap kapal-kapal yang diduga sebagai penyelundup narkoba di kawasan Karibia.

Dalam pernyataannya pada Jumat, 31 Oktober, Petro menyoroti sifat “ilegal” dari operasi tersebut dan mempertanyakan apakah tindakan itu mendapat persetujuan dari negara-negara serta masyarakat di kawasan Karibia.

“Kolombia harus mengajukan proposal kepada PBB untuk menyerukan diakhirinya agresi terhadap Karibia,” tulis Petro melalui unggahan di platform media sosial X yang dikutip Antara, Sabtu, 1 November 2025.

Menurut laporan media lokal, sedikitnya 14 serangan udara telah dilakukan sejak September, sebagian besar di Laut Karibia dan Samudra Pasifik, yang mengakibatkan lebih dari 61 orang tewas.

Sejumlah kelompok hak asasi manusia dan pakar hukum internasional mempertanyakan legalitas operasi tersebut, dengan menilai bahwa tindakan AS terhadap kapal yang diduga terlibat penyelundupan narkoba melanggar hukum internasional dan prinsip kedaulatan negara lain.

Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, juga menanggapi situasi itu, menyebut serangan tersebut “tidak dapat diterima” dan mendesak dilakukannya penyelidikan independen atas dugaan pembunuhan di luar hukum.

Baca juga:  Tolak Sanksi AS, Presiden Kolombia Gustavo Petro Akan Tempuh Jalur Hukum

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)