Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso. Foto: Dok Kemenko Perekonomian
Eko Nordiansyah • 30 July 2025 12:52
Jakarta?: Pemerintah mengupayakan berbagai langkah untuk menjaga dan meningkatkan kinerja ekonomi nasional di tengah tantangan global, akibat gejolak geopolitik dan tarif resiprokal AS. Hal tersebut membuat pemerintah terus berupaya memperkuat sektor industri melalui program hilirisasi, transisi menuju energi bersih, dan penguatan konsumsi rumah tangga.
“Selama satu dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi nasional relatif stabil di kisaran ?l?ima persen, dengan inflasi yang tetap terkendali dalam rentang sasaran, serta perbaikan pada indikator sosial seperti menurunnya tingkat pengangguran dan kemiskinan,” tutur Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso ?dikutip Rabu, 30 Juli 2025.
?S?elain itu, serangkaian stimulus sepanjang semester ?I? akan dilanjutkan pada semester ?I?I. Pemerintah akan mengakselerasi belanja negara, khususnya dari kementerian dan lembaga yang memiliki anggaran besar, sekaligus mengoptimalkan potensi belanja masyarakat melalui event nasional, paket wisata libur akhir tahun, dan insentif fiskal yang mendukung sektor pariwisata dan transportasi.
“Target Indonesia pada tahun 2029 adalah mendorong pertumbuhan ekonomi kembali ke angka ?d?elapan persen, seperti yang pernah dicapai sebelumnya,” ungkap Susiwijono.
Baca juga:
Ini 3 Tantangan Pelaksanaan Koperasi Merah Putih |