Koperasi Merah Putih Kelurahan Gunungketur Yogyakarta Fokus Produksi Batik Segoro Amarto

Yogyakarta: Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Gunungketur, Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta disiapkan untuk memproduksi batik. Batik dengan tema Segoro Amarto merupakan batik khas wilayah tersebut. 

Kepala Kelurahan atau Lurah Gunungketur, Sunarni mengatakan tahap produksi batik tersebut masih memasuki pencarian sumber daya manusia (SDM). Ia mengatakan SDM tersebut yakni yang memiliki kapasitas dan kemampuan dalam membuat batik. 

"Kami membutuhkan orang yang mampu membuat batik, dari pewarnaan, cap, hingga finishing," kata Sunarmi pada Senin, 4 Agustus 2025. 

Ia mengungkapkan ada lima kelompok perajin batik di wilayahnya. Kelompok-kelompok mampu memproduksi batik dan menjadi salah satu unit usaha koperasi. "Anggota kelompok perajin batik sudah secara rutin melakukan produksi dan kami harapkan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Sunarmi. 
 

Baca: 36 Koperasi Merah Putih Aktif di Jatim, Ditarget Operasional Penuh Akhir 2025

Ketua Koperasi Merah Putih Gunungketur, Mohammad Reza Murtaza mengatakan produksi batik diperkirakan bisa mencapai 1.000 lembar kain sebulan. Ia mengatakan sudah ada pesanan sekitar 6 ribu lembar kain batik dari pemerintah setempat di sejumlah koperasi. 

Reza mengatakan pesanan 6 ribu lembar kain batik akan dibagi untuk sejumlah koperasi. Pesanan tersebut akan mampu dipenuhi karena fokus produksi di beberapa lokasi. 

"Perajin batik ini juga akan jadi anggota koperasi. Mereka ada yang dari keluarga prasejahtera dan pengangguran," ujar Reza.