Tempat Rekreasi Didorong Ciptakan Ruang Terbuka Hijau dan Menyehatkan

Jakarta: Kebutuhan akan ruang rekreasi terbuka hijau di ibu kota semakin sempit di tengah maraknya pembangunan gedung-gedung. Namun, keberadaan ruang terbuka hijau dengan suasana yang sejuk dan menyehatkan masih sangat terbatas. 

Dengan banyaknya ruang terbuka hijau akan menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Co-CEO Lemonilo Shinta Nurfauzia mengatakan komitmennnya mewujudkan ESG (Environmental, Social dan Governance) dengan menghadirkan ruang publik yang sehat dan menyenangkan.

"Berdasarkan riset yang dilakukan bersama Universitas Indonesia, terdapat korelasi positif antara keberadaan kami dengan gaya hidup sehat, di mana data menunjukkan 40 persen masyarakat Indonesia menjadi lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan berdampak pada perubahan pola konsumsi dan gaya hidup menjadi lebih sehat," ujar Shinta Nurfauzia di Jakarta, Senin, 24 November 2025.
 

Untuk mewujudkan terciptanya ruang terbuka hijau yang menyehatkan, pihaknya berkolaborasi dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menciptakan spot ruang terbuka hijau yang menyehatkan. Kolaborasi ini untuk mewujudkan dampak positif bagi keluarga Indonesia. Kata Shinta, inisiatif kolaborasi ini mencerminkan komitmen pada praktik berkelanjutan, sekaligus mendukung ekosistem wisata yang menghargai budaya.

Kolaborasi ini menekankan komitmen untuk memberikan dampak baik bagi masyarakat melalui penerapan nilai-nilai environment, social, dan governance (ESG).Ini bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa menikmati makanan sehat di ruang rekreasi publik yang mudah dijangkau.

Kolaborasi ini memperkuat tujuan bersama, merawat warisan budaya, mendukung pengalaman kebersamaan keluarga, dan yang terpenting menjembatani gaya hidup sehat. Sebagai destinasi rekreasi yang terus diminati masyarakat, Taman Mini Indonesia Indah memiliki area lahan hijau terbuka serta beragam hiburan yang ramah keluarga.