Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Djemy Francis. Foto: dok BP Batam.
Husen Miftahudin • 27 October 2025 21:48
Jakarta: Badan Pengusahaan (BP) Batam di bawah kepemimpinan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, sukses mencatat lonjakan investasi yang hingga September 2025 mencapai Rp54,7 triliun atau 91 persen dari target badan hingga akhir tahun sebesar Rp60 triliun. Menjadikan Batam sebagai salah satu kawasan paling progresif di Indonesia, bahkan saat perekonomian kawasan Asia sedang melambat.
Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Djemy Francis menjelaskan capaian tersebut dihitung menggunakan metode komprehensif gabungan antara data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan data impor barang modal Penanaman Modal Asing (PMA) dari KPU Bea Cukai Batam.
"Metode ini mencerminkan pergerakan investasi secara riil, tidak hanya administratif. Laporan LKPM mencatat proyek yang benar-benar berjalan," ungkap Fary dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 27 Oktober 2025.
Adapun hingga triwulan III-2025, realisasi investasi Batam tercatat mencapai Rp15,48 triliun, tumbuh 123,3 persen dibandingkan periode yang sama di 2024 (yoy).
(BP Batam dalam launching Dashboard Investasi dan Duta Investasi Batam. Foto: dok BP Batam)
Jalankan enam langkah strategis
BP Batam menyiapkan enam langkah strategis yang jadi kunci meningkatnya kepercayaan investor dan efisiensi perizinan di Batam.
1.? ?Dashboard 'Invest in Batam'
BP Batam meluncurkan Dashboard Invest in Batam, platform digital interaktif untuk pelayanan investasi. Lewat sistem ini, investor bisa memantau progres proyek secara transparan dan
real time, mewujudkan pelayanan publik yang cepat, akuntabel, dan tanpa ribet.
2.? Jemput investor
Program Duta Investasi Batam menjadi motor promosi langsung ke calon investor. Para duta aktif mendengarkan keluhan pengusaha, membuka peluang kerja sama, hingga memastikan setiap masalah diselesaikan cepat di lapangan.
3.? ?Desk investment dan klinik investasi keliling
BP Batam bersama Kementerian Investasi/BKPM menghadirkan Desk Investment dan Klinik Investasi Keliling. Layanan ini memberi pendampingan langsung bagi pelaku usaha, mempermudah izin, dan mempercepat penyelesaian hambatan investasi di kawasan industri Batam.
4.? ?Sinergi dengan imigrasi
Program ImmiCare hasil kerja sama BP Batam dan Imigrasi memudahkan izin tinggal bagi investor dan tenaga kerja asing. Ditambah kebijakan Golden Visa, Batam kini terbuka bagi investor global yang ingin berinvestasi besar dan menetap lebih lama di Indonesia.
5.? Semua proses online
Melalui Land Management System (LMS) Online dan Ruang Verifikator Investasi, BP Batam mendigitalisasi seluruh proses perizinan pertanahan. Investor kini bisa mengajukan izin, melacak status, dan menyelesaikan pengaduan hanya dari satu sistem daring.
6.? MANTAB SDM Andal
Untuk menjaga daya saing jangka panjang, BP Batam meluncurkan Manajemen Talenta Batam (MANTAB). Program ini menutup kesenjangan keterampilan tenaga kerja dan memperkuat link–match industri di sektor manufaktur, oil & gas, pengolahan, dan galangan kapal.
Berbagai gebrakan ini menjadikan Batam bukan hanya pusat
investasi, tapi juga barometer reformasi pelayanan publik berbasis data dan digitalisasi di Indonesia. "Capaian ini menunjukkan Batam mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus model percepatan investasi yang efektif," tegas Fary.