Hari Santri 2025 di Ponpes Al Khoziny, Tanpa Seremonial Fokus Pulihkan Pembelajaran

Bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo ambruk. Foto: Basarnas Surabaya.

Hari Santri 2025 di Ponpes Al Khoziny, Tanpa Seremonial Fokus Pulihkan Pembelajaran

Media Indonesia • 22 October 2025 16:26


1. **Peringatan Hari Santri di Ponpes Al Khoziny Tanpa Seremonial, Fokus Pulihkan Aktivitas Belajar**
2. ****
3. **Pasca Tragedi Ambruknya Musala, Ponpes Al Khoziny Mulai Buka Kelas untuk Santri Senior**
4. ****
5. **Ponpes Al Khoziny Bangkit di Hari Santri: Belajar Dimulai, Trauma Masih Dirasakan**

Sidoarjo: Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, berlangsung tanpa kegiatan. Pihak ponpes memilih fokus pembukaan kembali proses belajar mengajar setelah sempat terhenti, pascaambruknya musala pada 29 September 2025.

Perwakilan Pengurus Ponpes Al Khoziny, Zainal Abidin, mengatakan sekitar 100 santri telah kembali ke pesantren untuk memulai kembali kegiatan belajar. Aktivitas tersebut sementara dipusatkan di Kampus II Al Khoziny, karena komplek putra masih ditutup dengan garis polisi.

“Yang kembali kebanyakan adalah santri kelas besar, seperti mahasiswa Institut Agama Islam Al Khoziny, siswa Madrasah Aliyah, dan sebagian santri kelas tiga Madrasah Tsanawiyah. Mereka kami hubungi lewat pesan singkat dan telepon, dan Alhamdulillah mulai berdatangan,” ujar Zainal, Rabu, 22 Oktober 2025.

Meski kegiatan belajar telah dibuka kembali, pihak ponpes menyarankan agar santri kelas kecil tetap berada di rumah sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi psikologis para santri muda yang masih trauma akibat peristiwa ambruknya musala.

“Anak-anak yang masih kecil secara psikis belum sepenuhnya pulih. Jadi kami anjurkan yang kembali saat ini adalah santri yang sudah lebih dewasa dan siap secara mental maupun fisik,” ujar dia.

Zainal menjelaskan bahwa kegiatan belajar mengajar di Ponpes Al Khoziny sempat dihentikan total sejak tragedi pada 29 September 2025 yang menewaskan 63 santri akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Kini, proses pengajian rutin dan kegiatan pendidikan secara bertahap kembali dimulai.

“Mulai hari ini, pengajian rutin dan kegiatan belajar sudah dimulai kembali, khusus untuk santri kelas besar. Gedung yang kami gunakan adalah Kampus II, dan kapasitasnya mencukupi untuk saat ini,” jelas Zainal. (MI/HS)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)