Persib dan Pemkot Bandung Luncurkan Rute Baru Bandros untuk Dongkrak Wisata Kota

Bandung: Klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung bersama Pemerintah Kota Bandung resmi meluncurkan rute baru bus wisata Bandros bertajuk 'Jalan-Jalan PERSIB' atau JaJaP. Kehadiran rute baru tersebut menandai kolaborasi unik antara dunia olahraga, budaya, dan pariwisata.

Program JaJaP merupakan sinergi antara ikon sepak bola dan ikon wisata kota, Bandung Tour on Bus (Bandros). Melalui kolaborasi ini, wisatawan dapat menikmati perjalanan keliling Bandung sambil mengenal lebih dekat sejarah dan nilai-nilai yang melekat pada Persib yang telah menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Bandung.
 

Baca:  Dongkrak Kunjungan, Pemprov Jateng Tawarkan Alternatif Pariwisata Investasi

Rute Bandros tersebut dimulai dan berakhir di Graha Persib, dengan sejumlah pemberhentian bersejarah yang merekam perjalanan panjang hubungan Bandung dan Persib.

Beberapa titik yang dikunjungi antara lain Balai Kota Bandung, Monumen Sepak Bola, Stadion Sidolig (Stadion PERSIB), Stadion Siliwangi, Mess Persib (Wisma Dharma Bhakti), dan Gedung Sate.

Setiap perjalanan disertai narasi interaktif yang mengisahkan asal-usul dan makna tiap lokasi. Dengan pendekatan storytelling, penumpang diajak tidak sekadar berkeliling, tetapi juga memahami bagaimana PERSIB tumbuh bersama kota dan masyarakatnya.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengatakan inisiatif ini merupakan bagian dari strategi klub untuk memperluas ekosistem sportainment dan mempererat hubungan emosional antara klub, kota, dan masyarakat.

"Persib tidak hanya hidup di lapangan, tetapi juga di setiap sudut Bandung. Melalui Jalan-Jalan PERSIB, kami ingin menghadirkan pengalaman baru yang menghubungkan olahraga, budaya, dan pariwisata. Ini cara kami memperkenalkan PERSIB sebagai bagian dari denyut nadi Bandung sekaligus mendorong ekonomi kreatif dan sektor wisata," kata Adhitia di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Sementara Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menilai program ini sebagai contoh konkret kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas masyarakat.

"Bandung hidup dari kreativitas dan kolaborasi. Bandros PERSIB menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi jembatan untuk memperkuat pariwisata dan menumbuhkan kebanggaan warga. Kami berharap JaJaP menjadi destinasi baru sekaligus sarana edukasi bagi wisatawan untuk mengenal Bandung dan PERSIB lebih dekat," kata Farhan.