Amar Bank Optimalkan Peluang Ekonomi Digital Indonesia

Ilustrasi PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank). Foto: Dok istimewa

Amar Bank Optimalkan Peluang Ekonomi Digital Indonesia

Eko Nordiansyah • 14 February 2025 17:53

Jakarta: PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) mendukung inovasi digital sebagai strategi mendorong pertumbuhan kinerja. Aplikasi Amar Bank Digital dan Tunaiku berperan penting dalam memperluas layanan kepada segmen underbanked. Hingga kuartal III-2024, Tunaiku telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp13,4 triliun.

Sejalan dengan itu, Amar Bank juga mencatatkan laba positif pada kuartal III tahun 2024, dengan lebih dari 50 persen penyaluran kredit ke segmen UMKM. Laba bersih perseroan mencapai Rp152,26 miliar, meningkat 20,37 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp126,49 miliar.

"Pencapaian ini menegaskan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui solusi keuangan yang inovatif dan terpercaya. Melalui platform digital kami seperti Tunaiku, kami terus berupaya meningkatkan akses keuangan yang inklusif," kata Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Februari 2025.

Bank Amar juga mencatatkan pinjaman bruto mencapai Rp2,8 triliun per September 2024, meningkat 14,9 persen (yoy). Pendapatan operasional bank tumbuh 26,65 persen menjadi Rp1,18 triliun, didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 30,39 persen dan pendapatan non-bunga sebesar 18,31 persen.

SVP Finance Amar Bank David Wirawan mengatakan, posisi modal Amar Bank dengan CAR di atas 100 persen memungkinkan Amar Bank berinovasi dalam layanan digital sambil menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit. Amar Bank juga memfokuskan ekspansi kredit pada sektor-sektor produktif, terutama UMKM.

“Dengan efisiensi manajemen biaya dan strategi inovasi digital, kami optimis dapat memperkuat pertumbuhan di segmen ritel dan UMKM, sekaligus mempertahankan posisi Amar Bank sebagai pemimpin di industri perbankan digital di Indonesia,” kata David.
 

Baca juga: 

Izin Sudah Keluar, BSI Siap Jalankan Bisnis Bank Bulion



(Ilustrasi PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank). Foto: Dok istimewa)

Potensi bisnis menjanjikan

Dalam laporannya, Shinhan Sekuritas Indonesia mengatakan Amar Bank beroperasi di industri yang terus berkembang, menjadikannya faktor utama yang mendukung pertumbuhan perusahaan. Head of Research Shinhan Sekuritas Indonesia Helmi Therik menyebut, peluang untuk pertumbuhan perbankan digital sangat menjanjikan.

Melalui layanan keuangan digital, Bank Amar berhasil menembus segmen underserved, yang menjadi proposisi nilai unik dan membedakannya dari bank konvensional. Sebagian besar kredit yang disalurkan (86 persen) digunakan untuk kegiatan produktif seperti modal kerja, sementara 14 persen lainnya dimanfaatkan untuk konsumsi.

Dengan fokus pada produk pinjaman tanpa agunan, Bank Amar memiliki potensi besar untuk mempercepat pertumbuhan melalui proses yang sederhana dan efisien di platform digital. Didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI), Bank Amar mampu mengelola risiko yang memungkinkan penyaluran kredit dilakukan dengan pendekatan selektif.

“Bank Amar mampu mengelola risiko secara cerdas, memungkinkan penyaluran kredit dilakukan dengan pendekatan selektif sambil tetap menjaga toleransi risiko yang dapat diterima. Keunggulan ini tidak hanya memperkuat posisinya di pasar yang kurang terlayani tetapi juga menjadikannya berbeda dari para pesaing,” ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)