Tangkapan layar video unggahan @indonesian_mountains
Media Indonesia • 15 September 2025 08:35
Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur bereaksi keras terhadap aktivitas paralayang di kawasan Gunung Bromo yang dilakukan wisatawan. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan tidak ada toleransi terhadap kegiatan yang merusak lingkungan, mengabaikan keselamatan, atau mengganggu nilai-nilai budaya.
“Saya meminta semua pihak mulai dari pemerintah, TNBTS, aparat keamanan, penyedia jasa wisata, dan masyarakat untuk bersinergi memperkuat pengawasan serta penegakan hukum. Turis asing maupun lokal yang melanggar akan ditertibkan sesuai peraturan,” kata Khofifah di Surabaya, Minggu, 14 September 2025.
Khofifah menyampaikan apresiasinya terhadap respon cepat Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) atas aktivitas paralayang tersebut. Ia menegaskan, Gunung Bromo bukan sekadar destinasi wisata, melainkan juga kawasan konservasi dan warisan budaya masyarakat Tengger yang memiliki nilai sakral tinggi.
Baca juga: |