Politikus PDIP Aria Bima. Foto: Metrotvnews.com/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 15 July 2025 15:47
Jakarta: Politikus PDIP Aria Bima menyentil Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) yang menilai ada agenda besar dibalik isu ijazah palsu yang ditudingkan kepadanya. Aria meminta Jokowi agar memberikan narasi yang mencerahkan bangsa.
"Pak Jokowi ini presiden dua kali, sebaiknya Pak Jokowi berbicara hal-hal yang besar, pikiran-pikiran yang besar, pikiran-pikiran yang strategis. Beliau harus memberikan pencerahan terhadap bangsa ini, negara ini untuk lebih ke depan ya," ucap Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025.
Aria meminta Jokowi tidak membuat narasi yang tak jelas. Bahkan, membingungkan publik.
"Narasi-narasi yang membuat suatu yang tidak jelas dan berdampak pada kebingungan publik seperti ada skenario-skenario, itu saya kira Pak Jokowi tahu dari dulu di politik kayak gitu," ujar dia.
Baca Juga:
Jokowi: Ada Agenda Politik di Balik Kasus Ijazah |