Presiden Prabowo Subianto/Medcom.id/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 23 April 2025 17:17
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyindir sejumlah pihak yang mengkritik program makan bergizi gratis (MBG), terutama kalangan akademisi. Prabowo menyayangkan sikap sinis yang datang justru dari kalangan terpelajar.
"Kita memberi program makan bergizi. Ada yang menentang, ada yang nyinyir. Dan yang nyinyir, kagetnya itu ada yang profesor nyinyir. Tapi tidak apa-apalah, biar nanti profesor belajar dari Ustadz Adi Hidayat," ujar Prabowo dalam pidatonya saat meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Sumatra Selatan, Rabu, 23 April 2025.
Prabowo menegaskan bahwa program makan bergizi bertujuan untuk memastikan setiap anak Indonesia tumbuh dengan sehat dan kuat. Ia tidak ingin melihat ada anak yang kekurangan gizi.
"Kita mau yakinkan tidak ada anak Indonesia yang tidak tumbuh badannya karena kurang gizi. Yang jumlahnya itu cukup banyak. 25 persen dari 4 anak Indonesia, 1 kurang gizi," tambahnya.
| Baca: Presiden Tekankan Pentingnya Swasembada Pangan demi Ekonomi Desa dan Gizi Anak-Anak |