Sidang Gugatan Keaslian Ijazah, Kubu Jokowi Ajukan Mediasi

Suasana sidang perdana gugatan Ikazah SMA Jokowi di PN Solo. Metrotvnews.com/ Triawati

Sidang Gugatan Keaslian Ijazah, Kubu Jokowi Ajukan Mediasi

Triawati Prihatsari • 24 April 2025 14:08

Solo: Sidang perdana gugatan ijazah SMA Presiden ke 7 RI Joko Widodo digelar Kamis, 24 April 2025, di Pengadilan Negeri (PN) Solo. Perkara tercacat dengan nomor perkara 99/Pdt.G/2025/PN Skt digelar di Ruang Kusuma Admaja PN Solo. 

Sidang terbuka tersebut dihadiri langsung pihak Penggugat Muhammad Taufiq yang mengatasnamakan kelompok Tim Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM). Diketahui, Jokowi digugat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, SMA Negeri 6 Solo, serta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Terlihat tergugat satu Jokowi diwakili kuasa hukumnya YB Irpan, KPU Solo hadir, SMA Negeri Solo 6 hadir bersama prinsipal, sedangkan UGM diwakili kuasa hukum. Bertindak sebagai Majelis Hakim, Putu Gde Hariadi. 
 

Baca: Jokowi Bakal Absen Sidang Perdana Gugatan Esemka Besok

Sidang diawali dengan pengecekan berkas-berkas perkara dari tergugat oleh Majelis Hakim dan anggota Majelis Hakim Sutikna dan Wahyani. Berjalannya sidang, kuasa hukum Jokowi mengajukan mediasi. Menurutnya, mediasi sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi.

"Suatu keharusan bagi para pihak untuk menyelesaikan melalui mediasi terlebih dahulu sebelum pokok perkara itu diperiksa oleh Majelis Hakim," ujar Irpan. 

Bila dalam mediasi tersebut terjadinya kesepakatan atau win-win solution, tidak perlu lagi dilanjutkan untuk memeriksa pokok perkaranya. Dalam mediasi kata Irpan,  tentu ingin mengetahui terlebih dahulu resume yang dibuat oleh pihak penggugat seperti apa tuntutan kepada pihak tergugat.

"Setelah mengetahui apa yang dibuat oleh penggugat, melalui kuasa hukumnya berupa resume. Saya baru bisa konsultasi kepada Pak Jokowi apakah perlu dipenuhi atau tidak. Jadi saya tidak bisa untuk memutuskan seketika tanpa terlebih dahulu untuk melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pak Jokowi," terangnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)