Lunasi Utang IMF, Nigeria Masih Harus Bayar Rp1,9 Triliun hingga 2029

Ilustrasi IMF. Foto: Flickr

Lunasi Utang IMF, Nigeria Masih Harus Bayar Rp1,9 Triliun hingga 2029

Eko Nordiansyah • 20 May 2025 12:37

Jakarta: Nigeria telah melunasi pinjaman sebesar USD3,4 miliar yang diperolehnya dari Dana Moneter Internasional (IMF) pada puncak pandemi covid-19. Menurut Perwakilan Tetap IMF di Nigeria, Christian Ebeke, pembayaran terakhir dilakukan pada 30 April 2025.

Dilansir dari The Voice of Africa, Selasa, 20 Mei 2025, Nigeria akan terus membuat biaya Hak Penarikan Khusus (SDR) minimal yang diperkirakan sebesar USD30 juta per tahun hingga 2029, sehingga total USD120 juta atau sekitar Rp1,9 triliun (kurs Rp16.400 per USD).

Walau pelunasan utang ke IMF dipandang sebagai perkembangan positif, Nigeria masih menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan. Hingga Desember 2024, total utang luar negeri Nigeria mencapai USD44,9 miliar, dengan kreditur utama termasuk:

  • Pemegang Eurobond: USD15,6 miliar.
  • Bank Dunia: USD14,5 miliar.
  • Bank Exim Tiongkok: USD4,3 miliar.
  • Bank Pembangunan Afrika: USD2,2 miliar.
Baca juga: 

Nigeria Lunasi Utang Rp55,8 Triliun ke IMF



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Pembayaran berkala sisa utang

Jadwal pembayaran terakhir yang dipublikasikan oleh IMF di situs resminya menunjukkan bahwa Nigeria telah memperoleh persetujuan untuk dukungan keuangan darurat sebesar 2.454,50 juta Hak Penarikan Khusus (SDR), yang setara dengan sekitar USD3,32 miliar.

Berdasarkan ketentuan fasilitas tersebut, kewajiban pembayaran kembali Nigeria yang tersisa akan dibagi selama periode lima tahun yang dimulai pada 2025 dan berakhir pada 2029.

Untuk 2025, Nigeria dijadwalkan untuk membayar kembali pokok pinjaman terakhir sebesar SDR 306,81 juta beserta biaya dan bunga sebesar SDR 22,81 juta, sehingga total pembayaran kembali yang jatuh tempo tahun ini menjadi SDR 329,62 juta, setara dengan sekitar USD446,21 juta.

Menurut jadwal tersebut, dari 2026 hingga 2029, kewajiban utamanya terkait dengan pembayaran biaya dan bunga yang diperkirakan sekitar SDR 26,7 juta setiap tahun, yang berarti sekitar USD36,14 juta per tahun dengan nilai tukar saat ini.

Secara kumulatif, Nigeria diharapkan untuk membayar kembali sekitar SDR 436,42 juta selama lima tahun ke depan, yang berjumlah total USD590,78 juta berdasarkan penilaian terbaru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)