Eks presiden Amerika Serikat Joe Biden. (EPA)
Willy Haryono • 20 May 2025 09:56
Washington: Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada rakyat AS atas "cinta dan dukungan" yang mengalir kepadanya usai ia mengumumkan diagnosis kanker prostat “agresif” akhir pekan lalu.
Penyakit tersebut telah menyebar hingga ke beberapa bagian tulang, menurut pernyataan resmi dari kantor Biden.
Dalam unggahan di media sosial X pada Senin kemarin, Biden menulis, “Kanker menyentuh kita semua. Seperti banyak dari Anda, saya dan Jill belajar bahwa kita paling kuat justru di saat rapuh.”
Biden menyertakan foto dirinya bersama sang istri dalam unggahan tersebut, dan menambahkan, “Terima kasih telah menguatkan kami dengan cinta dan dukungan.”
Melansir dari Macau News, Selasa, 20 Mei 2025, Biden menerima diagnosis kanker pada Jumat lalu setelah mengalami gejala saluran kemih dan ditemukan adanya nodul prostat.
Pemeriksaan lanjutan menunjukkan kanker memiliki skor Gleason 9 (Grade Group 5), yang menandakan sel kanker sangat agresif dan abnormal menurut American Cancer Society (ACS).
Meski tergolong serius, kanker tersebut dinilai sensitif terhadap terapi hormon, sebuah metode pengobatan yang dapat memperlambat perkembangan kanker, namun bukan merupakan penyembuhan total. Keluarga Biden saat ini sedang mempertimbangkan pilihan perawatan bersama tim medis.
Prostat merupakan kanker paling umum di antara pria AS, dengan satu dari delapan pria berisiko didiagnosis seumur hidup mereka. Meski tingkat kesembuhan tinggi bila terdeteksi dini, penyakit ini masih menjadi penyebab kematian kanker nomor dua pada pria di AS.