Calon Kuat Dirjen Pajak, Presiden Prabowo Beri Pesan Khusus untuk Bimo Wijayanto

Bimo Wijayanto digadang menjadi calon kuat Dirjen Pajak. Metrotvnews.com/Kautsar Widya

Calon Kuat Dirjen Pajak, Presiden Prabowo Beri Pesan Khusus untuk Bimo Wijayanto

Kautsar Widya Prabowo • 20 May 2025 17:48

Jakarta: Sekretaris Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bimo Wijayanto, mendapat instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk membenahi sistem perpajakan nasional. Presiden menekankan pentingnya sistem perpajakan yang lebih akuntabel.

“Beliau memberikan banyak arahan dan menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia agar lebih akuntabel, berintegritas, dan independen dalam mendukung program-program nasional, khususnya dari sisi penerimaan negara,” ujar Bimo usai menemui Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Mei 2025.

Bimo mengungkapkan bahwa dirinya juga mendapat mandat untuk bergabung ke Kementerian Keuangan. Namun, ia enggan membeberkan secara rinci posisi yang akan dijabat.

Ia hanya memberi sinyal bahwa terdapat arahan untuk melakukan pembenahan di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak). Selain dirinya, Presiden Prabowo juga memanggil Letnan Jenderal Djaka Budi Utama, yang santer disebut akan menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen Bea Cukai).

“Memang ada beberapa arahan kuat dari Bapak Presiden untuk melakukan langkah-langkah strategis demi memperkuat martabat Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam mengamankan penerimaan negara,” jelas Bimo.
 

Baca juga: 

Presiden Tunjuk Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak, Djaka Budi Jadi Dirjen Bea Cukai



(Ilustrasi gedung Ditjen Pajak. Foto: Dok MI)

Koordinasi dengan Menteri Keuangan

Bimo mengakui bahwa dirinya dan Djaka telah bertemu dan berkoordinasi langsung dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun, terkait waktu pelantikan, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri Keuangan.

“Secepatnya. Mungkin minggu ini, mungkin,” kata Bimo.

Sebelumnya, pemanggilan Bimo ke Istana Kepresidenan memunculkan spekulasi bahwa alumni SMA Taruna Nusantara ini merupakan kandidat kuat untuk menduduki posisi Direktur Jenderal Pajak.

Bimo tiba di Kompleks Istana Kepresidenan pada Selasa siang dengan mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat muda. Ia tidak membantah saat ditanya apakah kehadirannya berkaitan dengan jabatan Dirjen Pajak, namun memilih tidak memberikan tanggapan lebih jauh.

“Ya, ditunggu saja,” ucapnya singkat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)