Longsor di Sidrap Isolasi 7 Dusun, 858 Jiwa Terdampak

Sidrap: Sebanyak tujuh dusun terisolasi longsor di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan longsor tersebut dipicu curah hujan tinggi.

Bencana ini berdampak pada 858 jiwa dari 227 kepala keluarga dan memutus akses jalan penghubung wilayah. “Upaya pembukaan jalur oleh Forkopimda masih menghadapi kendala cuaca,” sebut Muhari pada Sabtu, 27 September 2025.

Berdasarkan data BPBD Sidrap, longsor terjadi di beberapa titik antara Dusun 1 Bola Petti dan Dusun 2 Leppangeng. Kepala Desa Leppangeng, Alias, mengonfirmasi setidaknya terdapat 15 titik longsor di wilayahnya. “Saat ini saya bersama staf desa masih melakukan pendataan dan akan segera melaporkan kejadian ini ke pemerintah daerah Sidrap,” tuturnya.
 

Baca: Seorang Pekerja Penggalian untuk BRIN di Demak Tewas Tertimbun Longsor

Dusun yang terdampak meliputi Dusun 2 Leppangeng, Dusun 4 Galung, Dusun 3 Wala Wala, Dusun 5 Lengke, Dusun 6 Tosemang, Dusun 7 Lumpingan, dan Dusun 8 Rante Siwa. Proses normalisasi akses terus diupayakan meski terkendala kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Forkopimda telah turun ke lapangan untuk mengupayakan normalisasi akses, meski terkendala kondisi cuaca yang sering berubah,” ulang Alias. BNPB menegaskan komitmennya untuk mendukung keselamatan dan pemulihan masyarakat terdampak melalui berbagai upaya berkelanjutan.

“BNPB menyatakan terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memastikan penanganan berjalan cepat, termasuk pendataan, distribusi bantuan, dan pemantauan potensi lanjutan,” sebut Muhari.