Israel Ancam Serang Lagi Lebanon Jika Hizbullah Tidak Melucuti Senjata

Cahaya dari serangan Israel di Lebanon. (Anadolu Agency)

Israel Ancam Serang Lagi Lebanon Jika Hizbullah Tidak Melucuti Senjata

Willy Haryono • 7 June 2025 15:23

Tel Aviv: Israel memperingatkan pada hari Jumat bahwa mereka akan terus menyerang Lebanon hingga kelompok militan Hizbullah dilucuti persenjataannya. Pernyataan ini disampaikan setelah Israel menyerang Beirut selatan dalam apa yang disebut para pemimpin Lebanon sebagai pelanggaran besar gencatan senjata November.

Serangan hari Kamis terhadap apa yang menurut militer Israel adalah pabrik bawah tanah pesawat nirawak (drone) Hizbullah terjadi setelah seruan evakuasi Israel pada malam Iduladha.

Itu adalah pengeboman Israel keempat dan terberat di daerah berpenduduk padat di Beirut, yang dikenal sebagai benteng pendukung Hizbullah, dalam enam bulan sejak kesepakatan gencatan senjata yang bertujuan mengakhiri permusuhan antara Hizbullah dan Israel. Serangan terakhir terjadi pada akhir April.

"Tidak akan ada ketenangan di Beirut, dan tidak ada ketertiban atau stabilitas di Lebanon, tanpa keamanan bagi Negara Israel," kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dalam sebuah pernyataan.

"Kesepakatan harus dihormati dan jika Anda tidak melakukan apa yang diminta, kami akan terus bertindak, dan dengan kekuatan besar,” sambungnya, dikutip dari Hurriyet Daily, Sabtu, 7 Juni 2025.

National News Agency milik pemerintah Lebanon melaporkan sekitar 12 serangan Israel, sementara Menteri Kesehatan Rakan Nassereldine mengatakan beberapa orang terluka akibat terkena pecahan kaca.

Fotografer kantor berita AFP pada hari Jumat melihat kerusakan besar saat penduduk, beberapa mengenakan masker, memeriksa puing-puing dan kerusakan di rumah mereka.

Pernyataan Hizbullah mengatakan bahwa penilaian awal menunjukkan sembilan bangunan hancur total dan puluhan lainnya rusak akibat serangan Israel.

Baca juga:  Israel Serang Markas Produksi Drone Hizbullah

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)