Libur Sekolah Jadi Momentum Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Domestik

Air terjun yang menjadi salah satu destinasi pariwisata alam di Sentul City. Foto: dok Sentul City.

Libur Sekolah Jadi Momentum Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Domestik

Ade Hapsari Lestarini • 10 June 2025 19:05

Sentul City: Juni-Juli menjadi periode libur panjang anak sekolah yang biasanya dioptimalkan untuk aktivitas liburan keluarga. Bagi pelaku bisnis, momentum ini kerap dijadikan ajang untuk menawarkan berbagai promo untuk menggairahkan pasar dengan aktivitas yang terus meningkat.

Dalam rangka mendukung pertumbuhan pariwisata domestik sekaligus merayakan Hari Jadi Bogor yang ke-543, PT Sentul City Tbk (BKSL) menjadikan kawasan kota sebagai destinasi rekreasi keluarga dengan mempersembahkan program "Sentul City Holiday Great Sale". Berkolaborasi dengan seluruh komponen kota yang mencapai lebih dari 200 tenant, konsep kampanye promo yang baru pertama kali dihadirkan di Indonesia ini diharapkan menjadi promo terbaik dalam satu event akbar.

"Sentul City berupaya konsisten menjalankan fungsinya sebagai pengembang kawasan kota dengan menciptakan ruang temu antara pelaku usaha, destinasi wisata, dan komunitas hingga tercipta sinergi yang berkelanjutan dan saling menguatkan. Hal ini bertujuan untuk membangun fondasi jangka panjang untuk menghidupkan sektor komersial lokal di tengah berbagai tantangan ekonomi nasional," ujar CEO Sentul City Eddy Sindoro, dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 Juni 2025.

Menurut dia, kolaborasi multipihak ini menjadi semangat bersama dalam menghadirkan pengalaman liburan yang menyeluruh. Sentul City Holiday Great Sale bertujuan bukan hanya sekadar ajang belanja, tetapi menjadi momentum kebangkitan kolaborasi, semangat komunitas, hingga energi baru yang menjadikan Sentul City sebagai pusat destinasi wisata dan komersial keluarga.

"Dengan melibatkan seluruh tenant mulai hotel, restoran, maupun destinasi wisata lain dalam satu kampanye terpadu seperti ini menjadi aksi konkret dari perwujudan komitmen Sentul City terkait pengembangan kawasannya. Hal ini juga untuk terus mendorong ekosistem usaha yang produktif dan kolaboratif," ujar dia.
 

Baca juga: Sentul City: Bisnis Pengembangan Properti tak Sekadar Bangun Rumah



CEO Sentul City Eddy Sindoro. Foto: dok Sentul City

Antisipasi dampak penurunan ekonomi


Direktur Marketing Sentul City Timotius Thendean menambahkan, Sentul City ikut aktif memberikan dorongan traffic di kawasannya untuk mengantisipasi dampak penurunan ekonomi terkait isu global. "Pada 2024 kami membentuk Sentul Tourism Board (STB) yang merupakan divisi strategis under Sentul City yang memiliki mandat khusus untuk mengoptimalkan berbagai potensi pariwisata di township Sentul City yang mempertemukan komunitas dan wisatawan dengan pelaku usaha disini dengan tujuan untuk memajukan sektor pariwisata lokal," jelas dia.

STB menyelenggarakan program 'Sentul City Holiday Great Sale 2025' yang merupakan event akbar yang pertama kali diadakan di sebuah kawasan terpadu dengan melibatkan seluruh lini bisnis dalam satu kampanye sale yang kolaboratif. STB menjadi platform promosi bersama lintas sektor untuk menjadi akselerator pertumbuhan ekosistem komersial yang inklusif.

Direktur STB Claudia Ingkiriwang mengatakan, libur sekolah merupakan high season untuk aktivitas belanja keluarga dan itu yang akan dioptimalkan di Sentul City melalui program yang diselenggarakan STB melalui acara ini yang memberikan banyak kemudahan bukan hanya untuk konsumen tapi para tenant hingga masyarakat sekitar.

"Event ini akan berlangsung mulai 21 Juni hingga 12 Juli 2025 dengan penekanan pada diskon hingga 60 persen di seluruh tempat yang ada di Sentul City seperti accommodation, food & beverage (F&B), destination, maupun activity yang akan sangat menyenangkan dan menguntungkan," kata dia.

Sentul City Holiday Great Sale 2025 mengadakan flower bazaar, pet fest, kids activity, hingga kids trekking. Saat ini berbagai sarana komersial yang telah hadir di Sentul City memiliki traffic lebih dari 35 ribu kendaraan saat weekend yang akan didorong menjadi 45.500 kendaraan melalui event selama 22 hari ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)