Dolar AS dan Euro. Foto: Xinhua/Zheng Huansong.
Husen Miftahudin • 19 December 2025 08:24
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Ini terjadi setelah data menunjukkan kenaikan inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan.
Mengutip data Yahoo Finance, Jumat, 19 Desember 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai dolar AS terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, sedikit naik 0,06 persen menjadi 98,435.
Adapun, mata uang Negeri Paman Sam itu melemah 0,12 persen menjadi 155,50 terhadap yen Jepang dan turun 0,14 persen menjadi 0,79405 terhadap franc Swiss.
Euro sedikit melemah dalam perdagangan yang bergejolak setelah Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap stabil dan mengambil pandangan yang lebih positif terhadap ekonomi zona euro yang telah menunjukkan ketahanan terhadap guncangan perdagangan global. Euro terakhir turun 0,14 persen menjadi USD1,17240 terhadap dolar.
Sementara poundsterling menguat setelah Bank of England (BoE) melakukan pemotongan suku bunga keempat tahun ini, meskipun pasar menunda ekspektasi mereka untuk pelonggaran lebih lanjut, dengan pemotongan berikutnya belum sepenuhnya diperkirakan hingga Juni, dari April sebelum keputusan tersebut.
| Baca juga: Inflasi AS Tumbuh Melambat Jadi 2,7% di November |
