Bencana alam. Foto: Antara
M Sholahadhin Azhar • 11 December 2025 19:30
Jakarta: Optimalisasi dapur umum di daerah terdampak bencana, didorong lebih masif. Upaya itu dipercaya dapat mempercepat pemulihan pascabencana.
Hal tersebut diisampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth. Kenneth meninjau langsung kondisi pascabencana longsor dan banjir bandang yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara.
"Banyak warga kehilangan tempat tinggal, akses jalan terputus, dan kebutuhan dasar belum terpenuhi optimal," ujar Kenneth dalam keterangan yang dikutip Kamis, 11 Desember 2025.
Dalam kunjungan itu, Kenneth mendirikan posko dapur umum di titik terdampak yang dinilai paling membutuhkan. Posko ini berlokasi di SD Simarpinggan, Desa Simarpinggan, Kecamatan Kolang, wilayah yang menurutnya masih cukup terisolasi pascabencana.
"Desa ini sulit dijangkau. Karena itu, kami menetapkan lokasi posko di sini agar dapur umum dapat melayani dua desa yang terdampak," kata Kenneth.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth. Foto: Istimewa
Bantuan khusus untuk bayi dan anak sekolah, serta obat-obatan turut disalurkan. Perlengkapan kerja seperti sekop dan cangkul juga diserahkan kepada warga untuk membantu membersihkan rumah dari lumpur.
"Kami juga membawa obat-obatan. Jika nanti ada warga yang sakit dan memerlukan penanganan lebih lanjut, kami siap berkoordinasi dengan pihak Bupati," sambung Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu.
Berdasarkan data BPBD Sumut sebanyak 340 orang yang dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, 128 orang yang masih dinyatakan hilang.