Sejumlah ibu-ibu memasak rendang untuk disalurkan kepada korban banjir di Sumatera Barat. ANTARA/HO-Humas Pemkot Padang
Whisnu Mardiansyah • 11 December 2025 16:19
Padang: Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatra Barat, meluncurkan inisiatif unik dengan mengajak seluruh pihak untuk berdonasi rendang bagi masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi. Gerakan ini memanfaatkan kuliner khas Minangkabau yang dikenal memiliki ketahanan tinggi sebagai bantuan pangan darurat.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang melalui Kepala Bidang Pemasaran, Ashari Hidayat, menyatakan ajakan ini ditujukan kepada berbagai elemen, mulai dari instansi pemerintah, pelaku usaha, Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perhotelan, hingga pihak perbankan.
"Kami mengajak seluruh instansi untuk ikut berdonasi rendang. Kami juga berharap warga Kota Padang yang tidak terdampak turut membantu," kata Ashari Hidayat di Padang seperti dilansir Antara, Kamis, 11 Desember 2025.
Pemkot Padang telah memulai inisiatif dengan menyiapkan satu ton rendang sebagai modal awal. Jumlah tersebut diprediksi akan bertambah seiring partisipasi berbagai pihak. Bantuan rendang nantinya tidak hanya disalurkan di Kota Padang, tetapi juga ke sejumlah daerah lain di Sumatra Barat yang terdampak bencana.
"Rendang praktis dan tahan lama. Jadi, Pemkot Padang tengah mengupayakan agar rendang terkumpul cukup banyak dan dapat didistribusikan secara luas," ujar Ashari.
Untuk donasi dalam bentuk bahan mentah (daging lengkap dengan bumbu), Pemkot Padang berencana menggelar acara memasak rendang bersama pada Rabu, 18 Desember 2025. Acara yang akan digelar di Lapangan Apeksi, Balai Kota Air Pacah ini bertujuan mengolah semua bahan donasi sekaligus.
"Rendang akan dimasak bersama, kemudian dikemas dengan ukuran setengah kilogram untuk disalurkan ke empat kecamatan terdampak di Kota Padang," jelas Ashari Hidayat.

Rumah warga rusak parah setelah diterjang banjir bandang di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Pemilihan rendang sebagai bantuan pangan didasari keunggulannya yang telah diakui secara turun-temurun. Masakan ini dapat bertahan dalam kondisi baik hingga tiga bulan sampai satu tahun, asalkan dihangatkan secara berkala. Cita rasanya yang kaya juga menjadi pertimbangan untuk membantu menjaga semangat dan nutrisi para penyintas bencana.
Inisiatif donasi rendang ini diharapkan dapat menjadi contoh konkret pemanfaatan kearifan lokal dan kekuatan kolaborasi masyarakat dalam menghadapi dan memulihkan diri dari dampak bencana alam.