Pasukan Israel dalam sebuah operasi darat. Foto: EFE-EPA
Fajar Nugraha • 1 December 2025 17:53
Gaza: Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam bahwa mereka terus mengintensifkan upaya untuk menghancurkan terowongan yang tersisa di Rafah timur guna mengeliminasi militan bersenjata di dalamnya.
"Pekan lalu, lebih dari 40 pejuang Hamas berhasil dilenyapkan di dalam terowongan," demikian pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Anadolu, Senin 1 Desember 2025.
Tentara Israel sebelumnya mengklaim telah menewaskan dan menangkap pejuang Hamas lainnya di Rafah.
Belum ada komentar langsung dari Hamas terkait klaim tentara tersebut.
Menurut laporan media Israel, terdapat sekitar 200 pejuang Hamas yang terjebak di dalam terowongan bawah tanah di Rafah, dan Tel Aviv belum menanggapi tuntutan Hamas dan para mediator untuk mengizinkan mereka melewati daerah-daerah yang dikuasai kelompok tersebut dengan aman.
Kota Rafah terletak di zona kuning, wilayah yang masih diduduki oleh tentara Israel di Jalur Gaza.
Perjanjian gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir, Qatar, dan Turki serta didukung oleh AS mulai berlaku pada 10 Oktober antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina. Rencana tersebut juga mencakup pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas.
Israel telah menewaskan lebih dari 70.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai hampir 171.000 lainnya dalam serangan di Gaza sejak Oktober 2023.