Menteri Pertahanan Indonesia, Australia dan Papua Nugini sepakat membentuk forum trilateral tingkat menteri yang akan digelar secara rutin setiap tahun. (defence.gov.au)
Willy Haryono • 3 December 2025 17:59
Port Moresby: Indonesia, Australia, dan Papua Nugini sepakat memperkuat kerja sama pertahanan melalui pembentukan forum trilateral tingkat menteri yang akan digelar secara rutin setiap tahun. Kesepakatan ini tercapai dalam Pertemuan Menteri Pertahanan Trilateral perdana yang berlangsung di Port Moresby, Papua Nugini, Rabu, 3 Desember 2025.
Pertemuan tersebut dihadiri Menteri Pertahanan Papua Nugini Dr Billy Joseph, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles, serta Menteri Pertahanan Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin.
Dalam siaran pers Kemenhan Australia, ketiganya menyambut baik terbentuknya kemitraan trilateral yang dibangun atas dasar saling menghormati, kepentingan bersama, serta visi kolektif untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang aman dan sejahtera
Dalam pertemuan itu, para menteri juga merefleksikan penandatanganan Perjanjian Pertahanan Bersama Papua Nugini–Australia (Perjanjian Pukpuk) serta rampungnya secara substansial negosiasi Perjanjian Keamanan Bersama Australia–Indonesia. Kedua perjanjian tersebut dinilai berkontribusi penting terhadap perdamaian, stabilitas, dan keamanan kawasan
Para menteri membahas berbagai bentuk kerja sama antara Angkatan Pertahanan Papua Nugini, Angkatan Pertahanan Australia, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Diskusi mencakup kondisi kerja sama pertahanan dan keamanan regional, serta luasnya hubungan militer yang telah terjalin di antara ketiga negara yang bertetangga dekat tersebut
Selain itu, mereka juga menjajaki peluang untuk meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang yang menjadi kepentingan bersama, seperti peningkatan kesadaran di ranah maritim, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, serta pertukaran praktik terbaik di bidang penerbangan
Dalam pertemuan tersebut, ketiga negara sepakat untuk menyelenggarakan Pertemuan Menteri Pertahanan Trilateral secara tahunan. Indonesia menyatakan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah pertemuan berikutnya yang dijadwalkan berlangsung pada 2026.
Baca juga: Perjanjian Keamanan RI–Australia, Bebas Aktif di Era Ketidakpastian Indo-Pasifik