Ilustrasi Transjakarta. Foto: MI.
Anggi Tondi Martaon • 5 December 2025 07:49
Jakarta: PT TransJakarta mengembangkan smart halte berbasis teknologi digital untuk memperkuat transformasi layanan transportasi publik yang modern, efisien, dan berkelanjutan. Hal itu dilakukan dengan berkolaborasi dengan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN).
Direktur Utama TKDN David Santoso mengatakan pihaknya bersama TransJakarta telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sebagai langkah strategis memperkuat pengembangan mobilitas cerdas (smart mobility) dan transportasi hijau (green transportation).
"Kolaborasi ini sebagai komitmen menghadirkan layanan transportasi publik yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan, sekaligus menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan di sektor teknologi dan energi terbarukan," kata David dikutip dari Antara, Jumat, 5 Desember 2025.
Dia menyebutkan penandatanganan MoU itu mencakup penjajakan kerja sama strategis dalam pengembangan smart halte dan infrastruktur digital terintegrasi di lingkungan TransJakarta. Diharapkan, upaya tersebut dapat menciptakan ekosistem layanan transportasi yang lebih aman, nyaman, efisien, dan modern.
"Melalui pemanfaatan teknologi digital secara real-time," ungkap David.
Menurutnya, implementasi hal itu juga akan meningkatkan kualitas pelayanan bagi seluruh pengguna layanan TransJakarta, termasuk penyediaan informasi perjalanan yang akurat dan cepat, sistem keamanan yang lebih baik, serta pengalaman penumpang yang semakin berkualitas.
Selain itu, kerja sama itu diharapkan mampu mengoptimalkan dan mengaktivasi aset-aset Transjakarta. Sehingga dapat bertransformasi menjadi sumber pendapatan baru (non-fare box revenue) yang memperkuat kemandirian finansial perusahaan tanpa membebani APBD.
| Baca juga: Imbas Galian di Pesanggrahan, Layanan TransJakarta Koridor 13 Terganggu |
