Harga Minyak Dunia Naik Imbas Berbagai Sentimen

Ilustrasi blok migas. Foto: Dokumen SKK Migas

Harga Minyak Dunia Naik Imbas Berbagai Sentimen

Annisa Ayu Artanti • 7 March 2024 08:57

Jakarta: Harga minyak ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu, karena peningkatan pasokan minyak mentah yang sedikit dari perkiraan.

Selain itu pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga tahun ini juga menjadi sentimen bagi harga minyak.

Melansir Investing.com, Kamis, 7 Maret 2024, harga minyak mentah berjangka AS naik 1,3 persen menjadi USD79,13 per barel dan kontrak Brent naik 1,1 persen menjadi USD82,96 per barel.

Persediaan minyak mentah AS naik sekitar 1,4 juta barel pada pekan yang berakhir 1 Maret, di bawah perkiraan kenaikan 2,4 juta barel, dan lebih kecil dari kenaikan 4,2 juta barel yang terlihat pada pekan sebelumnya di tengah meningkatnya tanda-tanda aktivitas pengilangan terus membaik.
 

Baca juga: 

Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kekhawatiran Melemahnya Permintaan Tiongkok

Powell melihat penurunan suku bunga di akhir tahun

Ketua The Fed Powell menyatakan Komite Pasar Terbuka Federal yang menetapkan suku bunga tidak berharap akan tepat untuk memangkas biaya pinjaman dari level tertinggi lebih dari dua dekade saat ini.

Namun, Powell juga mencatat siklus pengetatan The Fed baru-baru ini mungkin berada di puncaknya. Jika ekonomi berkembang seperti yang diharapkan, kemungkinan akan tepat untuk mulai mengurangi pengetatan kebijakan pada suatu saat di tahun ini.

Penurunan suku bunga kemungkinan akan menstimulasi aktivitas di negara konsumen energi terbesar di dunia ini.

Ketegangan di Laut Merah meningkat

Ketegangan di Laut Merah, sebuah rute pengiriman minyak utama, meningkat dan menimbulkan kekhawatiran gangguan pasokan setelah serangan rudal Houthi menghantam sebuah kapal kargo milik Yunani di dekat Yaman, menewaskan sedikitnya dua orang.

Serangan ini menambah kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan minyak dan memicu harapan tentang pasokan global yang lebih ketat setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, baru-baru ini mengumumkan perpanjangan pengurangan produksi 2,2 juta barel per hari hingga akhir kuartal kedua.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)