Penandatangan Deklarasi Bersama oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut B. Pandjaitan dan Wakil Perdana Menteri Papua Nugini, Hon. John Rosso. Foto: Dokumen Marves
Annisa Ayu Artanti • 2 September 2024 07:40
Bali: Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Papua Nugini memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis, termasuk ekonomi, energi, infrastruktur, dan keamanan. Kerja sama itu tertuang dalam Deklarasi Bersama (Joint Declaration) tentang pembentukan High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HLD-CM).
Deklarasi Bersama itu ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut B. Pandjaitan, dan Wakil Perdana Menteri Papua Nugini, Hon. John Rosso, di Bali, kemarin.
Pembentukan HLD-CM ini merupakan tonggak penting dalam hubungan bilateral antara kedua negara yang telah lama terjalin. Kerja sama ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan stabilitas regional di kawasan Asia-Pasifik.
Luhut menyatakan penandatanganan Deklarasi Bersama ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara untuk meningkatkan dialog dan koordinasi strategis.
“Indonesia dan Papua Nugini memiliki potensi besar untuk saling melengkapi dalam berbagai sektor. Melalui High Level Dialogue and Cooperation Mechanism ini, kita berharap dapat memperdalam kerjasama yang sudah terjalin dan menghadapi tantangan global dengan lebih efektif,” kata Luhut dalam keterangan tertulis, Senin, 2 September 2025.
Baca juga:
Penurunan Fed Funds Rate Bawa Energi Positif ke Pasar Keuangan RI |