Distribusi air bersih ke Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang. Dokumentasi/ BPBD.
Daviq Umar Al Faruq • 6 September 2024 16:56
Malang: BPBD Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai mendistribusikan bantuan air bersih untuk beberapa wilayah yang terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Salah satu wilayah yang telah mengalami kekeringan di Kabupaten Malang yaitu Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan pendistribusian bantuan air bersih ke Desa Sumberagung telah dilakukan pada kemarin Kamis 5 September 2024. Total ada 15 ribu liter bantuan air bersih yang disalurkan kepada warga terdampak.
"Distribusi air bersih dampak kekeringan kali ini dengan pengiriman total 15 ribu liter setiap desa," kata Sadono saat dikonfirmasi, Jumat, 6 September 2024.
Sadono mengaku ada 995 jiwa dari 319 kepala keluarga (KK) di wilayah Desa Sumberagung yang terdampak kekeringan kali ini. BPBD Kabupaten Malang sendiri telah mendistribusikan bantuan air bersih ke wilayah tersebut sejak Rabu 4 September 2024.
"Pencapaian distribusi di Desa Sumberagung sebanyak 30 ribu liter selama 4 sampai 5 September 2024," jelasnya.
Pada Rabu 4 September 2024, pasokan air bersih ini disalurkan untuk 250 KK yang terdiri dari 751 jiwa di Desa Sumberagung. Pendistribusian dilakukan ke warga di RT22/RW02, RT21/RW 02, RT18/RW02, RT20/RW02, RT19/RW02, RT13/RW02 dan untuk Balai Desa Sumberagung.
"Kegiatan pendistribusian air tersebut dilaksanakan oleh dua personil BPBD dan didampingi langsung oleh perangkat desa setempat," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan ribuan warga yang tersebar di 20 desa di enam kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, diprediksi terdampak kekeringan tahun ini. Catatan ini berdasarkan data desa terdampak bencana kekeringan yang dikeluarkan oleh BPBD Kabupaten Malang pada 2023 lalu.
"Potensi kita gunakan yang tahun terakhir, 2023 itu enam kecamatan 20 desa. Total ada 8.372 KK dari 20 desa di enam kecamatan itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Rabu 21 Agustus 2024.