Ilustrasi. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan
Annisa Ayu Artanti • 6 September 2024 10:15
Jakarta: Perusahaan jasa keuangan global terkemuka, JP Morgan mengatakan
perekonomian Indonesia di tahun mendatang akan positif.
Chief Executive Officer J.P. Morgan Indonesia mengatakan setelah diputuskannya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 terlihat ekonomi di tahun mendatang semakin matang.
Seperti diketahui pendapatan negara 2025 ditargetkan Rp3.005,13 triliun. Penerimaan pajak ditargetkan sebesar Rp 2.490,9 triliun. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2025 sebesar Rp513,64 triliun.
Lalu, belanja pemerintah pusat 2025 sebesar Rp3.621,31 triliun. Lalu, defisit anggaran dikendalikan tetap sebesar Rp616,19 triliun atau 2,53 persen PDB.
RAPBN pertanda baik bagi ekonomi Indonesia
“Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yang baru-baru ini diumumkan menjadi pertanda baik bagi perekonomian Indonesia,” kata Gioshia Ralie dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 September 2024.
Menurutnya, dengan disiplin fiskal yang tertuang dalam RAPBN 2025 itu, arus keuangan akan deras masuk ke pasar obligasi dan saham. Adapun terdapat tiga saham yang diuntungkan yaitu perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
“Dengan disiplin fiskal yang dipertahankan, serta keselarasan antara tim ekonomi yang akan mengakhiri dan memulai masa jabatan mereka, kita akan melihat arus masuk yang positif ke pasar obligasi dan saham, yang akan menguntungkan sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan," jelas dia.