Wall Street Menghijau, Nasdaq Naik Paling Kencang

Wall Street. Foto: Unsplash.

Wall Street Menghijau, Nasdaq Naik Paling Kencang

Arif Wicaksono • 31 August 2024 06:39

New York: Laju Wall Street menghijau pada penutupan perdagangan kemarin (Jumat WIB). Dow Jones Industrial Avarege (DJIA) kembali menembus rekor baru.
 

Baca juga: Siapapun Pemenang Pilpres AS, Wall Street Bakal Melonjak


Indeks komposit DJIA naik 0,55 persen dengan berada pada level 41.563. Indeks komposit Nasdaq naik 1,13 persen dengan berada pada level 17.713. Kemudian indeks komposit S&P500 naik 1,01 persen dengan berada pada level 5684.

S&P 500 dan DJIA keduanya mengakhiri Agustus dengan kenaikan bulanan keempat berturut-turut, karena harapan bahwa ekonomi AS dapat menghindari resesi diperbarui selama bulan tersebut setelah gejolak volatilitas singkat yang dipicu oleh laporan pekerjaan Juli yang lemah.

Investor semakin terhibur dengan data inflasi baru hari Jumat, dengan indeks pengeluaran konsumsi pribadi naik 0,2 persen dan 2,5 persen secara bulanan dan tahunan, masing-masing, sesuai dengan estimasi ekonom.

Investor memandang data inflasi sebagai penguatan penurunan suku bunga yang diharapkan Federal Reserve pada pertemuan kebijakan 18 September 2024.

"Optimisme mengenai siklus pelonggaran Fed yang akan datang meningkat setelah data PCE dan laporan Sentimen Konsumen pagi ini mencerminkan tekanan harga yang menurun dan ekspektasi inflasi yang direvisi turun," kata Ekonom Interactive Brokers José Torres dikutip dari Business Insider, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Menjelang minggu depan, investor akan sangat menantikan laporan pekerjaan bulan Agustus, yang akan dirilis pada hari Jumat, 6 September.

Jika laporan tersebut menunjukkan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja, hal itu dapat mendorong Fed untuk menerapkan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan depan, alih-alih pemotongan sebesar 25 basis poin seperti yang diharapkan.

Ekonom memperkirakan ekonomi AS menambah 162.000 pekerjaan pada bulan Agustus, yang seharusnya mendorong tingkat pengangguran turun sedikit menjadi 4,2 persen dari 4,3 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)