141.605 Personel Gabungan Kawal Libur Nataru

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho/Medcom.id/Siti

141.605 Personel Gabungan Kawal Libur Nataru

Siti Yona Hukmana • 18 December 2024 12:20

Jakarta: TNI-Polri dan stakeholder terkait siap menjalankan Operasi Lilin 2024, untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Ratusan ribu personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kegiatan tahunan itu.

"Operasi Lilin 2024 melibatkan 141.605 personel gabungan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Desember 2024.

Ratusan ribu personel gabungan itu akan tersebar di 61.452 lokasi yang menjadi objek pengamanan saat Nataru. Di antaranya gereja, pusat perbelanjanaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, obyek wisata, maupun obyek perayaan tahun baru.

Dalam operasi ini, Polri bersama stakeholder terkait juga mendirikan 2.794 posko. Terdiri atas 1.852 pos pengamanan (pospam), 735 pos pelayanan (pos yan), dan 207 pos terpadu.
 

Baca: Polri Mulai Operasi Lilin Kawal Nataru 21 Desember

Sandi menyebut Operasi Lilin 2024 tidak hanya berfokus pada kelancaran lalu lintas. Tetapi juga pengamanan lokasi strategis, termasuk tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas transportasi.

"Dengan dukungan 141.605 personel gabungan, Polri akan memberikan pengamanan di berbagai titik keramaian yang menjadi pusat aktivitas masyarakat," ujar jenderal bintang dua itu.

Sandi melanjutkan, Polri akan memprioritaskan pengamanan di tempat ibadah umat Nasrani agar rangkaian perayaan Natal dapat berjalan dengan khidmat. Selanjutnya, perhatian ekstra oleh Polri dan stakeholder terkait juga diberikan pada lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian.

Seperti kegiatan pada malam pergantian tahun. Operasi Lilin 2024 diharapkan mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas selama Nataru.

"Ini adalah bagian dari komitmen Polri untuk selalu hadir melayani masyarakat, kapan pun dan di mana pun mereka membutuhkan," pungkas Sandi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)