Kritikus politik, Faizal Assegaf. Dok. Tangkapan Layar
Fachri Audhia Hafiez • 25 February 2024 11:51
Jakarta: Sikap Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, terhadap hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinilai menyegarkan publik. Keduanya dianggap memberikan kepastian kepada publik yang mendukung hak angket.
"Kalau sudah sinyalnya Anies dengan Surya Paloh dan pesannya kuat akan maju terus hak angket, ini akan menyegarkan publik," kata kritikus politik, Faizal Assegaf, dalam program Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Dinasti Politik Jokowi Kena Slepet Hak Angket?' di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 25 Februari 2024.
Faizal mengatakan pernyataan dari Surya Paloh dan Anies sekaligus memberikan ketegasan kepada PDIP sebagai penggagas hak angket, barisan pendukung Anies dan Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di gerbong hak angket.
"Makin menegaskan kepada PDIP dan 03, sebagai relasi yang kuat, (lalu) di kubu 03 untuk segera mengambil inisiatif, jangan ragu-ragu," jelas Faizal.
Dia berharap pada berakhirnya masa reses DPR awal Maret 2024, menjadi puncak momentum deklarasi poros pendukung hak angket. Hak ini akan menjadi pesan perlawanan politik sesuai konstitusi terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Deklarasi yang betul-betul dapat dilihat rakyat, satu deklarasi perlawanan rakyat melalui jalur konstitusi untuk melawan dinasti politik Jokowi, rakyat dan seluruh jutaan rakyat menunggu momentum paling bersejarah paling penuh fenomenal tersebut," ucap Faizal.
Baca Juga:
Koalisi Perubahan Berhitung Ulang Bila PDIP Tak Kunjung Gulirkan Hak Angket |