Rumah warga di dekat kamp Maghazi di Gaza yang hancur terkena serangan Israel. (AP/Adel Hana)
Willy Haryono • 26 December 2023 17:25
Gaza: Puluhan hingga ratusan orang, termasuk mereka yang berasal dari tujuh keluarga, tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir hingga Senin kemarin. Dari rentetan serangan itu, salah satunya menghantam kamp pengungsi Al-Maghazi.
Menurut laporan Al Jazeera, Selasa, 26 Desember 2023, 100 dari 250 korban tewas berasal dari kamp pengungsi Maghazi.
Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa tujuh keluarga telah musnah ketika Israel menyerang daerah pemukiman di dekat kamp Maghazi. Sekitar 500 orang lainnya di Jalur Gaza menderita luka-luka ketika Israel melancarkan serangan di Khan Younis, Bureij dan Nuseirat.
Hal ini terjadi ketika lebih dari 20.000 warga Palestina, termasuk setidaknya 8.000 anak-anak, telah terbunuh sejak 7 Oktober di tengah perang antara Israel dan kelompok pejuang Hamas.
Perang ini, yang dipicu setelah serangan Hamas terhadap Israel selatan, telah memasuki minggu ke-12. Serangan Hamas terhadap Israel telah menewaskan 1.200 orang dan kelompok tersebut telah menyandera lebih dari 200 orang.
Segera setelah mengumumkan perluasan operasi darat di Gaza, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Minggu lalu mengatakan bahwa mereka telah menyerang sekitar 200 sasaran di Gaza dengan menggunakan pasukan darat, udara dan laut, lapor CNN.
Militer Israel juga mengeklaim telah menemukan kompleks senjata yang dioperasikan Hamas di Gaza utara. Fasilitas tersebut terletak di dalam bangunan sipil di samping sekolah, masjid dan klinik medis, lapor CNN, yang belum secara independen mengonfirmasi pernyataan tersebut.
“Sabuk peledak yang disesuaikan untuk anak-anak, puluhan mortir, ratusan granat, dan dokumen intelijen ditemukan di dalam kompleks (di Gaza utara),” kata IDF dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNN.
Militer Israel juga membunuh tujuh militan Hamas dan menghancurkan empat “aset observasi” kelompok tersebut di wilayah Jabalya, Gaza utara, tambah pernyataan itu.
Di Gaza selatan, militer Israel mengeklaim telah menemukan beberapa senjata, termasuk puluhan granat dan bahan peledak setelah melancarkan serangan yang ditargetkan terhadap pusat komando militer di kota Khan Younis.
Baca juga: Biadab! Israel Serang Kamp Pengungsi di Gaza, 70 Orang Tewas