IHSG Terkontraksi, 151 Saham Melemah

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada awal perdagangan terakhir pekan ini.

Berdasarkan data RTI, Kamis, 28 Maret 2024, IHSG dibuka pada level 7.310,09. Lalu pada pukul 09.05 WIB IHSG merosot 0,22 persen atau 16,27 poin ke level 7.293,81.

Pada awal perdagangan sesi I ini, IHSG juga terpantau sempat mencapai level terendahnya yaitu 7.287,02.

Sebanyak 882,04 juta saham tercatat telah diperdagangkan pagi ini dengan nilai transaksi sebesar Rp688,12 miliar.

Adapun untuk pergerakan saham emiten tercatat, sebanyak 188 saham menguat, 151 saham melemah, dan 177 saham stagnan.

Meski terkontraksi pada awal perdagangan, Retail Research Analyst BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat mengatakan, IHSG masih memiliki potensi untuk rebound.

"Kami memprediksikan IHSG rebound tipis dengan resistance 7.335-7.350 dengan support saat ini 7.300-7.277,” sebut dia.
 

Baca juga:  IHSG Anjlok 0,75%

Wall Street menguat

Hal itu diprediksi seiring dengan Wall Street yang ditutup menguat dengan Dow memimpin kenaikan dan S&P 500 mencetak rekor.

Indeks Dow Jones ditutup naik 1,22 persen menjadi 39.760,08, indeks S&P 500 menguat 0,86 persen ke 5.248,49 dan indeks Nasdaq Composite naik 0,51 persen ke 16.399,52.

Pada sesi ini, saham Merck & Co naik 4,96 persen dan jadi emiten dengan kinerja saham terbaik di Dow setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyetujui terapi untuk orang dewasa yang menderita kondisi paru-paru langka.

Saham blue-chip Dow sekarang berada kurang dari satu persen dari level tertinggi baru yang menembus posisi 40.000 untuk pertama kalinya.

Namun, kenaikan pada indeks Nasdaq, mayoritas teknologi, tertahan oleh penurunan 2,5 persen pada saham AI Nvidia, yang melanjutkan pelemahan.