IKM Diminta Masuk ke Ekosistem Kendaraan Listrik, Pemerintah Harus Solutif

Ilustrasi. Foto: Koaksi Indonesia

IKM Diminta Masuk ke Ekosistem Kendaraan Listrik, Pemerintah Harus Solutif

Media Indonesia • 28 March 2024 20:15

Jakarta: Pemerintah dituntut solutif dan tak sekadar meminta Industri Kecil Menengah (IKM) masuk ke ekosistem kendaraan listrik. Apalagi, IKM dalam negeri telah banyak melakukan terobosan dan prospektif, namun tak disertai dukungan dari pengambil kebijakan.

"Dorongan pemerintah bisa berupa fiskal maupun non-fiskal. Tentu dorongan kemudahan, fasilitasi, regulasi dan lainnya yang lebih didahulukan ketimbang insentif fiskal, di saat ruang fiskal kita terbatas seperti sekarang ini," ujar anggota Komisi VII Mulyanto saat dihubungi, Kamis, 28 Maret 2024.

Imbauan pemerintah kepada IKM untuk ke ekosistem kendaraan listrik sedianya cukup baik. Dengan begitu, IKM bakal memiliki peluang tambahan untuk tumbuh. Namun, pemerintah tetap diminta memberikan dukungan agar IKM bisa masuk ke ekosistem kendaraan listrik.

Pengambil kebijakan harus bisa memetakan peran IKM dalam ekosistem kendaraan listrik. Kejelasan mengenai kontribusi IKM pada sektor itu juga mesti dipertajam agar bisa mengukur skala bisnisnya.

"Tinggal konkretnya kontribusinya IKM ini di sisi mana, dalam ekosistem kendaraan listrik. Kalau ada terobosan-terobosan menarik dan prospektif, tentunya pemerintah wajib mendorong," kata Mulyanto.
 

Baca Juga: 

Jokowi Harap Smelter Alumina Mempawah Bisa Pangkas Impor dan Tambah Devisa


Sementara itu, periset dari Center of Reform on Economic (CoRE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan pemerintah dapat memberikan insentif dan regulasi yang mendukung agar IKM bisa ambil bagian dalam ekosistem kendaraan listrik.

Dia menambahkan perkembangan teknologi kendaraan listrik yang terus berlangsung memberikan peluang bagi IKM untuk berinovasi dan menciptakan produk baru. Masuknya ke dalam ekosistem kendaraan listrik juga membuka akses pasar baru yang sedang berkembang pesat bagi IKM.

"IKM yang mampu beradaptasi dengan teknologi kendaraan listrik akan meningkatkan daya saing mereka di pasar global, meningkatkan potensi kemitraan dengan perusahaan besar di industri kendaraan listrik untuk mengembangkan produk dan teknologi baru," tutur Yusuf.

Dengan demikian, lanjut dia, memanfaatkan peluang ini dapat membawa manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan dan keberlanjutan IKM di sektor alat angkut.

Pemerintah, menurut dia, dapat memberikan dukungan kepada IKM untuk masuk ke ekosistem kendaraan listrik melalui pelatihan teknis, edukasi pasar dan regulasi, serta asistensi teknis. Selain itu, pemerintah memberikan insentif pajak dan subsidi, serta mempermudah proses perizinan.

(M. Ilham Ramadhan Avisena)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)