Waspada Banjir Rob dan Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Hari Ini

Ilustrasi. Gelombang tinggi di perairan utara Jawa Tengah, Selasa, 10 Desember 2024. Dokumentasi/ Media Indonesia

Waspada Banjir Rob dan Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Hari Ini

Lukman Diah Sari • 15 December 2024 07:46

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarkat pesisir untuk waspada gelombang tinggi mencapai 4 meter. Selain itu, sejumlah wilayah pun diminta waspada banjir rob. 

"Waspada potensi banjir rob di pesisir Karimun hingga Kepulauan Riau, pesisir Barat Lampung, pesisir Barat dan Selatan Banten, serta pesisir Utara Jakarta," ujar prakirawan BMKG Yohanes AK, mengutip YouTube infoBMKG, Minggu, 15 Desember 2024.

Selain itu, ada juga peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot juga terpantau di Laut Cina Selatan, Teluk Thailand, Teluk Andaman, dan Samudra Pasifik Utara Papua, yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut.

Kemudian, Yohanes mengungkap tinggi gelombang laut umumnya diprakirakan berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Waspadai gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter di perairan Barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, perairan Selatan Banten hingga Jawa Tengah, serta Laut Natuna Utara.

BMKG menginformasikan  bibit siklon tropis 93S terpantau di Samudra Hindia barat Australia, dan bibit siklon tropis 91B di Samudra Hindia Barat Aceh, membentuk daerah konvergensi dari Laut Andaman hingga Samudra Hindia barat Aceh, serta perairan Nias. Sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudra Pasifik Utara Papua, membentuk daerah konvergensi di sekitarnya.

Baca: 

Diterjang Gelombang Tinggi, Puluhan Perahu Nelayan di Tasikmalaya Rusak dan Terbakar


Daerah konvergensi memanjang di Laut Cina Selatan dari Sumatera Barat hingga Jambi, perairan Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Barat, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, Selat Makassar, Teluk Tolo, Laut Filipina hingga Laut Seram, Laut Banda, perairan Selatan NTT, Papua bagian barat, Teluk Cendrawasi hingga Papua, serta Laut Arafuru, yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan gelombang laut di sekitar wilayah tersebut.

Yohanes menerangkan angin pada ketinggian 3.000 kaki di wilayah Indonesia umumnya bertiup dari arah barat dengan kecepatan antara 10 hingga 60 km/jam. Suhu udara diprakirakan berkisar antara 16 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan antara 62 hingga 100 persen.

"Masyarakat diimbau memantau informasi cuaca melalui aplikasi BMKG guna mendapatkan update yang diperbarui setiap 3 jam di wilayah masing-masing," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)