Inflasi AS Naik Pesat Jelang Pilpres

Amerika Serikat. Foto: Unsplash.

Inflasi AS Naik Pesat Jelang Pilpres

Arif Wicaksono • 12 January 2024 10:41

New York: Inflasi konsumen di Amerika Serikat (AS) meningkat lebih dari yang diperkirakan pada Desember 2023. Hal ini menggarisbawahi jalan bergelombang untuk meredam kenaikan harga menjelang pemilihan presiden.
 

baca juga:

Kepercayaan Konsumen AS Merosot ke Level Terendah dalam Empat Bulan


Melansir Channel News Asia, Jumat, 12 Januari 2024, Indeks harga konsumen (CPI) Departemen Tenaga Kerja AS, yang merupakan ukuran utama inflasi, naik 3,4 persen dari tahun lalu dan lebih tinggi dari angka November. Inflasi lebih tinggi dari prediksi ekonom yang disurvei oleh Dow Jones dengan pertumbuhan sebesar 3,2 persen.

Namun inflasi yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang mudah berubah turun menjadi 3,9 persen. Angkanya tak jauh beda dibandingkan dengan estimasi sebesar 3,8 persen.

Tekanan ke The Fed

Meskipun para analis tidak memperkirakan pejabat Federal Reserve akan mendasarkan penentuan suku bunga mereka pada data satu bulan, percepatan inflasi dapat menambah tekanan pada bank sentral.

Meningkatnya angka inflasi juga memperumit gambaran Presiden Joe Biden, yang menjelang kampanye pemilihannya kembali menghadapi persepsi negatif yang terus-menerus terhadap perekonomian.

Para pengambil kebijakan di AS dengan cepat menaikkan suku bunga mulai awal 2022 dan mempertahankannya pada tingkat yang tinggi, untuk mengurangi permintaan dan menurunkan inflasi secara berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mengurangi permintaan dengan membuatnya lebih menarik untuk ditabung daripada dibelanjakan.

Potensi soft landing

Meskipun CPI meningkat pada Desember, inflasi telah turun secara signifikan dari puncaknya sebesar 9,1 persen pada Juni 2022, sementara belanja konsumen dan pasar tenaga kerja tetap tangguh.

Hal ini memicu harapan terjadinya soft landing bagi negara dengan perekonomian terbesar di dunia, dan inflasi akan mereda tanpa menimbulkan resesi yang merugikan. Sementara dari November hingga Desember, CPI naik 0,3 persen, juga naik dari angka bulan sebelumnya.

"Indeks tempat tinggal terus meningkat pada Desember,” kata Departemen Tenaga Kerja AS dalam laporannya.

Sementara itu Indeks energi melonjak 0,4 persen dalam sebulan, didukung oleh kenaikan listrik dan bensin, sementara indeks pangan tetap stabil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)