WHO: Lebih dari 20.000 Orang Tewas dalam Konflik Sudan

Jenewa: Lebih dari 20.000 orang tewas dalam konflik yang sedang berlangsung di Sudan antara militer negara tersebut dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) sejak April 2023, kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Minggu, 8 September 2024.

Berbicara dalam konferensi pers di Port Sudan selama kunjungan dua hari ke Sudan, Tedros mengatakan 10 juta orang lagi telah mengungsi di dalam negeri selain dua juta yang sudah berada di negara-negara tetangga.

"Skala darurat ini mengejutkan, seperti juga tindakan tidak memadai yang diambil untuk mengurangi konflik dan menanggapi penderitaan yang ditimbulkannya," kata Tedros, melansir dari Anadolu Agency.

Ia mengatakan hampir setengah dari 25 juta penduduk Sudan membutuhkan intervensi mendesak, sementara 70 persen sektor kesehatan di negara itu sudah tidak lagi beroperasi.

Kepala WHO menyerukan "dunia untuk bangun dan membantu Sudan keluar dari mimpi buruk yang sedang dialaminya."

Sabtu kemarin, Ghebreyesus menegaskan kembali komitmen WHO untuk menangani masalah kemanusiaan dan kesehatan yang mendesak di Sudan, termasuk ketidakamanan, pengungsian massal, banjir, kelaparan, dan wabah penyakit.

Baca juga:  Ketegangan di PBB, Sudan Tuduh UEA Persenjatai Paramiliter RSF