Pemerintah Didesak Dongkrak Daya Beli daripada Bansos bagi Judi Online

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). MI/Susanto

Pemerintah Didesak Dongkrak Daya Beli daripada Bansos bagi Judi Online

Fachri Audhia Hafiez • 19 June 2024 17:50

Jakarta: Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet memilih membereskan persoalan judi online dari akarnya ketimbang memberikan bantuan sosial (bansos). Yakni, melalui dongkrak daya beli masyarakat.

"Saya tidak ingin mengatakan (bansos) tepat, tidak tepat, tapi sebaiknya didorong dengan memberantas persoalan dari akarnya. Akarnya adalah satu daya beli masyarakat terus merosot karena ekonomi terus memburuk," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.

Bamsoet mengatakan perlunya menyalurkan bantuan keuangan kepada pengusaha. Sehingga, berpeluang membuka lapangan pekerjaan dan daya beli meningkat.

"Uang-uang yang di bank itu segera disalurkan kepada pengusaha supaya ada roda ekonomi untuk usaha-usaha masyarakat, UMKM, digerakan lagi supaya tenaga kerja dan mendorong daya beli rumah tangga," ucap Bamsoet.
 

Baca juga: Rapat Perdana Satgas Judi Online


Wakil Ketua Umum Partai Golkar menekankan bahwa judi online merupakan persoalan serius. Penegakan hukum terkait kasus itu juga harus tegas.

"Jadi ini bukan persoalan yang main-main menurut pandangan pribadi saya, ini persoalan yang serius yang harus ditangani oleh seluruh lintas kementerian, lembaga," ujar Bamsoet.

Kasus judi online tengah menjadi sorotan serius. Bahkan, pemerintah membentuk satuan tugas (tugas) pemberantasan judi online yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)