Warga Gaza kembali didesak untuk evakuasi oleh pasukan Israel. Foto: EFE
Fajar Nugraha • 22 July 2024 16:06
Gaza: Tentara Israel mendesak warga Palestina di Khan Younis, Jalur Gaza untuk pindah ke zona kemanusiaan yang baru ditetapkan di Al-Mawasi. Padahal wilayah Al-Mawasi adalah zona kemanusiaan dan aman.
“Adanya beberapa operasi militer dan tembakan roket dari bagian timur zona kemanusiaan telah membuat tinggal di sana berbahaya,” ujar Juru bicara tentara Israel Avichay Adraee mengklaim dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu, Senin 22 Juli 2024.
"Oleh karena itu, tentara menyerukan warga yang masih tinggal di lingkungan timur Khan Younis untuk segera mengungsi ke daerah kemanusiaan yang baru ditetapkan di Al-Mawasi," tambah Adraee.
Dua minggu lalu, tentara Israel melakukan pembantaian di Al-Mawasi, yang diklaimnya aman, yang mengakibatkan kematian 90 warga Palestina dan cedera 300 orang dalam serangkaian serangan udara yang menargetkan tenda dan tempat penampungan pengungsian.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Hampir 39.000 warga Palestina telah tewas sejak saat itu, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 89.700 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Selama sembilan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang putusan terbarunya memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militernya di Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada 6 Mei.