Saham-saham AS Ambruk

Ilustrasi. Foto: iStock.

Saham-saham AS Ambruk

Husen Miftahudin • 8 June 2024 08:53

New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street terhuyung-huyung pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah laporan pekerjaan yang dianggap penting bagi ekspektasi penurunan suku bunga menunjukkan pertumbuhan perekrutan yang jauh lebih kuat dari perkiraan.
 
Mengutip Yahoo Finance, Sabtu, 8 Juni 2024, S&P 500 turun 0,1 persen, sedangkan Dow Jones Industrial Average melemah 0,2 persen. Pun demikian dengan Nasdaq Composite yang turun sekitar 0,2 persen.
 
Meskipun sesi Jumat lesu, ketiga indeks mencatatkan kenaikan pada minggu ini. Investor telah mengangkat saham-saham dengan harapan data lebih lanjut akan mengungkapkan lebih banyak bukti adanya perlambatan ekonomi.
 
Namun laporan Departemen Tenaga Kerja memberikan sinyal lain dimana kondisi perekonomian terlalu panas bagi bank sentral untuk melawan inflasi, sehingga memperkuat narasi untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
 
Laporan ketenagakerjaan Mei yang sangat dinanti memperkuat gagasan penurunan suku bunga dari tingkat tertinggi dalam dua dekade kemungkinan tidak akan terjadi hingga musim gugur.
 

Baca juga: IHSG Tersungkur 1,10%
 

Tingkat pengangguran naik jadi 4%

 
Perekonomian AS menambahkan 272 ribu lapangan kerja pada Mei, melampaui ekspektasi. Namun, tingkat pengangguran justru meningkat menjadi 4,0 persen.
 
Investor akan mencermati hasil pertemuan kebijakan The Fed pekan depan. Meskipun pasar memperkirakan tidak ada pengumuman perubahan suku bunga setelah pertemuan Juni.
 
Rilis 'dot plot' akan menunjukkan berapa banyak penurunan suku bunga yang diprediksi oleh para bankir sentral dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)